KabarBaik.co – Dinas Penanaman Modal – Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Gresik mengimbau perusahaan agar proaktif menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
“Untuk tahun 2024 ini sudah triwulan II, mengingatkan (perusahaan, red) untuk mengisi LKPM,” ujar Kepala DPM-PTSP Gresik, Reza Pahlevi, Selasa (2/7).
LKPM ini adalah hal penting untuk memantau investasi atau penanaman modal yang ada di Kabupaten Gresik.
Bentuknya pun beragam. Mulai dari pembangunan gedung, pabrik atau pembelian alat produksi, dan lainnya yang bersifat modal usaha itu harus dilaporkan.
“Untuk LKPM wajib disampaikan secara online melalui https://oss.go.id,” tandas Reza Pahlevi.
Periode semester I (Januari-Juni 2024) untuk pelaku usaha mikro dan kecil (UMK. Sementara hitungan triwulan II (April-Juni) untuk pelaku usaha Non-PMK.
Sebagai catatan, tahun 2024 ini ada 2.205 proyek. Baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Pada triwulan I (Januari-Maret 2024), nilai investasi yang tercatat oleh DPM-PTSP Gresik sudah menyentuh angka Rp 11,75 triliun. Terdiri dari Rp 2,45 triliun PMDN dan Rp 9,3 triliun PMA.
“Untuk target investasi tahun 2024 sebesar Rp 41.57 triliun dan kami optimistis target tercapai,” imbuh mantan Kabag Humas Pemkab Gresik tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Gresik untuk proaktif menyampaikan LKPM. (*)
