KabarBaik.co – Rasa syukur sekaligus pesan haru diungkapkan ACS untuk aparat kepolisian. Pemuda 32 tahun asal Balongpanggang, Gresik yang sempat nekat ingin mengakhiri hidup akibat terhimpit persoalan ekonomi.
Ia mulai bangkit dari keputusasaan. Kini, ACS bisa kembali berjualan nasi bersama sang ibu di kawasan GKB, Gresik, berkat bantuan Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu dan jajaran Polsek Balongpanggang.
Secara khusus, ACS mengirimkan pesan menyentuh untuk Kapolres Gresik beserta anggota. Pesan itu ia sampaikan melalui layanan aduan Lapor Pak Kapolres Cak Roma.
“Terima kasih banyak Bapak Kapolres Gresik Yth Bpk Rovan Richard Mahenu atas segala bantuannya sehingga pagi ini saya sudah bisa berjualan nasi kembali bersama ibu saya mencari nafkah di GKB.
Terima kasih juga kepada Bpk Kapolsek Balongpanggang Yth Bpk Wiwit Mariyanto, Bpk Leman, Bpk Dedi, Bpk Hadi dan seluruh anggota Polsek Balongpanggang yang telah sepenuh hati dan sangat-sangat baik membantu saya,” pesan ACS penuh haru.

Curhat ke Cak Roma, Pemuda Gresik Niat Bunuh Diri Diselamatkan Polisi di Kuburan
Sebelumnya, ACS hampir saja mengakhiri hidupnya setelah merasa putus asa akibat himpitan ekonomi. Tinggal hanya bersama sang ibu, ia mengaku sempat menjadi korban penipuan jual beli mobil, hingga harus menggadaikan motor satu-satunya untuk menutup hutang.
Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa berjualan makanan dan semakin terpuruk. Dalam keputusasaan, ACS mencurahkan isi hatinya melalui layanan Lapor Pak Kapolres Gresik Cak Roma.
Mengetahui hal itu, Kapolres Gresik berusaha menenangkan ACS sembari langsung menginstruksikan jajaran Polsek Balongpanggang untuk bergerak cepat mencari keberadaan ACS.
“Anggota berhasil menemukan ACS di sebuah makam di Desa Pacuh dalam kondisi linglung dan duduk seorang diri di bangunan tempat keranda mayat. Alhamdulillah, berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek,” kata Kapolsek Balongpanggang AKP Wiwit Mariyanto, Rabu (1/10).
Tidak hanya itu, Kapolsek Balonggapanggang bersama anggotanya bahkan menebus sepeda motor ACS yang sempat digadaikan, agar ia bisa kembali berjualan dan mencari nafkah. Langkah tersebut disambut penuh rasa syukur oleh ACS.
Upaya kepolisian ini menjadi bukti nyata peran humanis aparat dalam mendampingi masyarakat yang sedang berada di titik terendah kehidupannya. (*)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.