Pesan Penting Menag, Jemaah Gelombang Pertama Bersiap Kembali ke Tanah Air

oleh -311 Dilihat
12 39 40 b9dfa24f 6490 4dad aa38 487f9e378375 0128752d86 scaled

KabarBaik.co- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa hingga Jumat (6/6), tercatat 150 jemaah haji Indonesia telah wafat. Namun, angka ini sedikit berbeda dengan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang menunjukkan ada 162 jemaah wafat pada tanggal yang sama.

Meski demikian, Nasaruddin berharap jumlah ini tidak terus bertambah. Terutama setelah puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)selesai nantii. Dia optimistis bahwa angka kematian tahun ini dapat ditekan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kita pada hari H lewat yang meninggal alhamdulillah baru 150-an. Nah berarti kita berharap semoga tidak terjadi lonjakan di akhir-akhir dan tidak ada sesuatu yang luar biasa,” ujarnya kepada awak media di Jamarat, Mina, Jumat (6/6). Sebagai perbandingan, tahun lalu total jumlah jemaah Indonesia yang wafat tercatat hampir 400  orang, dan pada tahun 2023 bahkan mencapai hampir 800 jiwa.

Menag juga mengingatkan seluruh jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan. Sebab, suhu di Makkah diprediksi masih mencapai 50 derajat Celsius pada siang hari. Karena itu, pihaknya meminta para jemaah haji untuk tidak banyak keluar dari tenda Mina mulai pukul 10.00 hingga 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

“Itu ketentuan pemerintah Saudi Arabia untuk mencegah, meminimalisir terjadinya kecelakaan, korban, dan sebagainya,” terang Nasaruddin.

Ia pun mengapresiasi jemaah yang telah mematuhi aturan tersebut dan mendoakan agar seluruh jemaah haji Indonesia dapat menyelesaikan ibadahnya dengan lancar. “Semoga hari-hari yang tersisa ini insyaallah Bapak, Ibu perbanyak berdoa, perbanyak berzikir, mengaji di kemahnya masing-masing sambil mendoakan seluruh Tanah Air,” imbuhnya.

Siap-siap Kembali ke Tanah Air

Sementara itu, saat ini seluruh jemaah sudah berada di Mina untuk menuntaskan lontar jumrah ula, wustho, dan aqabah. Bagi mereka yang nafar awal bakal menyelesaikan lontar jumrah pada Ahad (8/6). Adapun yang nafar tsani selesai Senin (9/6). Kemudian melanjutkan tawaf ifadhah dan sai. Sebelum meninggalkan Makkah, ditutup dengan tawaf wada.

Setelah menunaikan serangkaian ibadah itu, para jemaah haji Indonesia kini bersiap untuk kembali ke Tanah Air. Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis jadwal kepulangan jemaah haji tahun 2025 yang terbagi dalam dua gelombang utama. Jadwal ini menjadi informasi penting bagi jemaah maupun keluarga yang menanti di rumah.

Untuk gelombang pertama kepulangan akan dimulai pada 11 Juni 2025/15 Dzulhijah 1446 H). Mereka akan diberangkatkan dari Makkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, sebelum melanjutkan perjalanan pulang. Pemulangan gelombang pertama dijadwalkan berakhir pada 25 Juni 2025 (29 Zulhijah 1446 H).

Adapun gelombang kedua kepulangan akan dimulai pada 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447 H). Jemaah gelombang ini akan terlebih dahulu singgah di Madinah untuk melaksanakan arbain (salat berjamaah selama 40 waktu) sebelum akhirnya kembali ke Indonesia. Kepulangan gelombang kedua diperkirakan akan rampung pada 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447 H).

Proses pemulangan jemaah haji Indonesia ditargetkan selesai pada 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447 H). Semoga seluruh jemaah haji Indonesia dapat kembali ke tanah air dengan tetap sehat dan membawa haji mabrur. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.