Pesanan Bunga Mawar Potong di Kota Batu Meningkat Menjelang Hari Valentine

oleh -338 Dilihat
WhatsApp Image 2025 02 12 at 12.29.50
Jumadi, salah satu supplier bunga mawar di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pesanan tangkai bunga mawar potong di Kota Batu meningkat menjelang perayaan hari valentine, 14 Februari mendatang. Kondisi tersebut diakui beberapa orang petani sekaligus supplier bunga mawar di daerah tersebut.

“Permintaan bunga mawar potong memang meningkat drastis. Dan permintaan bunga ini sudah terjadi sejak Minggu (9/2) lalu,” kata Jumadi, salah seorang supplier bunga mawar di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (12/2).

Jumadi mengungkapkan, menjelang hari valentine kali ini, permintaan tangkai bunga mawar potong naik sampai tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. “Saya mengirim sebanyak 1.500 tangkai bunga mawar ke Bali setiap hari. Nah, sejak tiga hari lalu saya harus mengirimkan tiga kali lipat yaitu sebanyak 4.500 tangkai ke Bali,” jelas Jumadi.

Pemilik toko bunga Pro Florist Batu ini menyatakan, meski permintaan melonjak, tetapi pihaknya masih bisa memenuhi permintaan mawar. Sebab, petani mawar telah banyak di Desa Bulukerto maupun desa lain di Kecamatan Bumiaji. “Makanya saya tidak khawatir akan kehabisan stok bunga mawar,” ujar dia.

Mengenai permintaan pasar terbesar untuk bunga mawar, Jumadi menyebutkan datang dari Bali. Sebab, pemanfaatan bunga mawar di Bali sangat tinggi. “Sepertinya peningkatan permintaan bunga mawar ini nanti tidak begitu lama. Artinya, sampai 14 Februari nanti. Setelah itu, akan kembali normal seperti hari biasa,” paparnya.

Jumadi berharap permintaan tinggi bunga mawar akan berdampak pada kesejahteraan supplier dan para petani yang ada di Kota Batu. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.