Petani Adukan Masalah Ganti Rugi Waduk Sukodono, DPRD Gresik Desak Penyelesaian

oleh -418 Dilihat
WhatsApp Image 2025 06 21 at 10.37.22 scaled
Rapat kerja Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Gresik. (Foto: Istimewa)

KabarBaik.co – Puluhan petani yang terdampak pembangunan Waduk Sukodono mendatangi DPRD Gresik untuk mengadukan nasib mereka. Hingga kini, sebagian besar belum menerima kompensasi atau ganti rugi atas lahan yang digunakan untuk proyek tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Gresik, Sulisno Irbansyah, membenarkan bahwa aduan dari petani telah masuk dan ditindaklanjuti melalui rapat kerja bersama Komisi II dan sejumlah OPD terkait.

“Benar, kami menerima aduan dari petani terkait dampak pembangunan Waduk Sukodono. Aspirasi itu kami tanggapi melalui audiensi resmi, kamis kemarin,” ujar Sulisno saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6).

Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Gresik, Nur Saidah, menjelaskan secara rinci kronologi persoalan tersebut. Ia menginformasikan bahwa pembangunan saluran irigasi oleh BPWS dimulai sejak 2019 di jalur tengah, dan menyebabkan kerugian bagi warga karena pipa irigasi ditanam di lahan milik petani. Dari 52 petani yang terdampak, 7 di antaranya telah meninggal dunia sebelum menerima kompensasi.

Dari hasil audiensi itu, DPRD Gresik menyampaikan sejumlah rekomendasi sebagai tindak lanjut dari persoalan yang diadukan para petani. Komisi II dan III merekomendasikan agar penyelesaian ganti rugi untuk lahan di Desa Sukodono dan Desa Wotan segera dilaksanakan dengan koordinasi pihak terkait.

Komisi II dan III juga merekomendasikan agar kepala desa membantu menyelesaikan administrasi, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan berkas milik warga. “kami rekomendasikan agar kepala desa turut membantu warga menyelesaikan administrasi,” tutup Nur Saidah. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.