Petrokimia Gresik Dukung Asta Cipta Swasembada Pangan, Gandeng 73 Mitra Produksi Pupuk Petroganik

oleh -573 Dilihat
IMG 9237 scaled
Penandatanganan Kerjasama Produksi Pupuk Petroganik 2025. (Foto: Ist/Komkor PG)

KabarBaik.co – Petrokimia Gresik sebagai bagian dari holding Pupuk Indonesia, menunjukkan komitmennya dalam mendukung Asta Cita Swasembada Pangan dan keberlanjutan pertanian di Indonesia dengan menggandeng 73 mitra untuk memproduksi pupuk organik Petroganik.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) pupuk organik Petroganik Tahun 2025 yang dilakukan oleh Senior Vice President (SVP) Mitra Bisnis Petrokimia Gresik, Eko Suroso, dan disaksikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.

Menurut Dwi Satriyo, alokasi pupuk organik bersubsidi oleh pemerintah tahun 2025 mencapai 500 ribu ton berdasarkan Kepmentan Nomor 644/kPTS/SR.310/M/11/2024. Dari jumlah itu, Petrokimia Gresik mendapat mandat menyalurkan 447.596 ton ke sembilan provinsi, termasuk Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

“Program ini mendukung Asta Cita Presiden RI untuk ketahanan pangan berkelanjutan. Pupuk organik Petroganik membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mendongkrak produktivitas pertanian,” ujar Dwi Satriyo, Sabtu (18/1).

Langkah besar ini tentunya membutuhkan langkah strategis. Produksi pupuk berbasis kemitraan menuntut pengawasan kualitas yang ketat. Untuk itu, Petrokimia Gresik, menggandeng Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanah dan Pupuk, memastikan pupuk organik yang diproduksi tetap memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Penyesuaian SNI tahun 2024 dianggap langkah krusial dalam melindungi petani dari produk bermutu rendah.

Selain aspek teknis, dampak lingkungan dan sosial-ekonomi turut menjadi perhatian. Pemanfaatan limbah organik sebagai bahan baku pupuk tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga menciptakan lapangan kerja di sektor produksi, distribusi, dan logistik.

Mengantisipasi kebutuhan awal tahun 2025, Petrokimia Gresik telah menyiapkan stok 76.247 ton pupuk organik. Petrokimia Gresik juga akan berkerjasama dengan 73 mitra produksi yang memiliki total kapasitas produksi 552.200 ton yang diyakini cukup untuk memenuhi target tahun ini.

Program pupuk organik bersubsidi ini, jika dikelola dengan baik, tidak hanya menguntungkan petani tetapi juga membawa Indonesia selangkah lebih dekat menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Kami berharap program ini dapat berjalan lebih optimal, memberikan manfaat yang lebih besar bagi para petani dan masyarakat luas. Serta dapat mendukung percepatan swasembada pangan nasional dan mewujudkan pertanian Indonesia yang berkelanjutan,” pungkas Dwi Satriyo. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.