Petugas Penyembelihan di Pasuruan Temukan Cacing Hati Pada Hewan Kurban

oleh -272 Dilihat
IMG 20250609 WA0005

KabarBaik.co – Pengawasan terhadap hewan kurban saat penyembelihan selama tiga hari dilakukan secara ketat di Kabupaten Pasuruan. Caranya dengan menugaskan ratusan petugas khusus yang memeriksa setiap hewan kurban saat disembelih.

Petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan selama 20 hari telah melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual di pinggir jalan. Salah satunya pemeriksaan ante mortem terhadap hewan yang masih hidup sebelum dilakukan penyembelihan.

Pengawasan lanjutan tetap dilakukan dengan pemeriksaan post mortem alias memeriksa kondisi daging dan organ dalam setelah disembelih. Saat tahap itulah petugas menemukan beberapa hati sapi yang terkena cacing hati, sehingga harus dibuang bagian yang rusak.

“Petugas yang keliling meriksa pemotongan hewan kurban beberapa menemukan cacing hati dan langsung dipotong dan dibuang,” kata Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Panti Absari, Senin (9/6).

Panti menjelaskan pemeriksaan post mortem pada hewan kurban meliputi organ dan jerohan seperti hati, paru-paru, ginjal, limpa dan limfoglandula diperiksa satu per satu untuk memastikan aman dikonsumsi.

“Contohnya kalau warna dagingnya pucat atau kotor, atau pas kita iris hatinya kemudian ternyata berpasir, maka sudah pasti terinfeksi cacing hati. Kalau paru-paru biasanya ujung-ujungnya runcing, kalau gak sehat pasti bentuknya berbeda dan agak bau,” ucapnya.

Panti menegaskan untuk hewan kurban yang sakit sudah terlihat sebelum, pedagang harus memisahkan agar tidak menular pada hewan lainnya. “Kalau sakit sebelumnya sudah ditemukan dan dilakukan Isolsi dan pemberian obat agar segera sembuh,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ziaul Haq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.