KabarBaik.co – Pabrik Gula (PG) Semboro Jember menargetkan produksi gula meningkat 20 persen. Target itu, untuk menyikapi harga gula dipasaran yang saat ini terbilang cukup tinggi, serta masyarakat mulai risau akan kenaikan signifikan yang terjadi sejak 3 bulan yang lalu.
Menurut General Manager Pabrik Gula Semboro Agus Budi Juwono, saat ini harga gula yang sesuai harga eceran tetap (HET) diharga Rp 17.500, namun dipasaran mencapai Rp 18.000 perkilo.
“Tahun ini kita ada kenaikan 20 persen, dari giling tebu maupun hasil gula yang nantinya kita dapat dari lahan sebanyak 10.400 hektar yang tersebar luas di kabupaten Jember- Lumajang,” ujar Agus, jumat (31/5).
Agus menjelaskan, PG Semboro untuk giling tebu tahun 2024 yaitu sebanyak 79.300 Ribu dengan harapan gula mendapatkan 56.300 ribu ton.
“Sedang untuk wilayah Jember – Lumajang 10400 hektar Lahan yang tercatat, dan kualitas tebunya sudah sangat bagus,” jelasnya.
Salah satu cara untuk meningkatkan target itu, kata Agus, dengan menggandeng petani tebu, serta penamaan lahan milik PG sendiri yang di tambah.
“Iya jadi cara paling efektif adalah mengajak para petani tebu di Jember, dengan itu hasil panen yang akan diproduksi akan naik,” ucapnya.
Sementara, terkait tradisi tebu manten dan arak arakan Agus mengatakan, memang itu sedikit sejarah yang dilakukan setiap tahun saat jelang buka giling.
“Ini memang tradisi sejak tahun 1928, dimulai pada masa jaman pemerintahan Hindia- belanda, ketika buka giling pasti dilakukan perayaan atau royalan pasar murah giling dengan berbagai hiburan untuk masyarakat,” tutupnya Agus.(*)
