PGN Genap 60 Tahun, Komitmen Menuju Masa Depan Energi Bersih Indonesia

oleh -195 Dilihat
IMG 20250516 WA0020
Momentum ini menegaskan komitmen PGN dalam menyediakan gas bumi untuk mendukung masa depan energi bersih di Indonesia.

KabarBaik.co – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), bagian dari Holding Migas Pertamina, resmi merayakan usia ke-60. Momentum ini menegaskan komitmen PGN dalam menyediakan gas bumi untuk mendukung masa depan energi bersih di Indonesia.

Selama enam dekade, PGN telah menjadi tulang punggung distribusi gas bumi di Tanah Air. Dengan jaringan yang tersebar di 18 provinsi dan 74 kabupaten, PGN melayani lebih dari 820.000 pelanggan dari berbagai sektor, termasuk rumah tangga, industri, UMKM, kelistrikan, dan transportasi.

“Kami bangga dapat melayani masyarakat Indonesia dengan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan. Ini adalah wujud peran strategis kami dalam mendukung pembangunan nasional,” ujar Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, dalam perayaan puncak HUT PGN di Jakarta, beberapa waktu lalu.

PGN menguasai 95 persen infrastruktur gas bumi di Indonesia, dengan distribusi gas bumi sebesar 861 BBTUD dan transmisi 1.602 MMSCFD pada triwulan I 2025. Infrastruktur strategis seperti Pipa Transmisi South Sumatera – West Java (SSWJ), Pipa Arun-Belawan, dan Pipa Gresik-Semarang (Gresem) menjadi tulang punggung distribusi gas bumi di berbagai wilayah, dari Aceh hingga Kalimantan Timur.

Selain itu, PGN juga menghadirkan layanan gas bumi non-pipa dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) untuk rumah tangga, UMKM, dan transportasi, serta Liquefied Natural Gas (LNG) untuk memenuhi kebutuhan industri dan kelistrikan. Optimalisasi fasilitas LNG telah mencetak volume regasifikasi sebesar 237 BBTUD, meningkat 39 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam mendukung sektor kelistrikan, PGN merencanakan gasifikasi pembangkit listrik di Papua, mencakup wilayah Jayapura, Nabire, Biak, dan Manokwari. “Program ini adalah bagian dari kontribusi kami untuk memastikan akses energi yang merata di seluruh Indonesia,” tambah Arief dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (16/5).

PGN juga berkolaborasi dengan konsorsium Jepang untuk mengembangkan biomethane, sebagai langkah strategis mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060. “Kami terus berinovasi agar gas bumi tetap relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan,” tegasnya.

Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, optimis terhadap masa depan PGN sebagai agen pembangunan nasional. “PGN memiliki peran vital dalam mencapai swasembada energi. Kami mendorong PGN untuk terus meningkatkan layanan gas bumi yang bersih dan efisien,” ujarnya.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menambahkan bahwa sinergi antara Pertamina dan PGN adalah kunci keberlanjutan energi di Indonesia. “Kami harus konsisten menyalurkan gas bumi sebagai solusi energi bersih, sekaligus menjawab tantangan zaman dengan inovasi,” katanya.

Seiring dengan perjalanan 60 tahun, PGN berkomitmen untuk terus membangun jaringan gas bumi yang lebih luas. Program strategis seperti jaringan gas rumah tangga (jargas) tetap menjadi prioritas untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“Perjalanan kami masih panjang. PGN akan terus berupaya memenuhi kebutuhan gas bumi di tengah dinamika industri energi,” tutup Arief S. Handoko.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.