Pilbup Sidoarjo, Elektabilitas Subandi-Mimik Tertinggi, Fandi Utomo Muncul dari Bawah

Reporter: Yudha
Editor: Gagah Saputra
oleh -221 Dilihat
Kolase Bakal Calon Kepala Daerah pada kontestasi Pilbup Sidoarjo.

KabarBaik.co – Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) kembali merilis hasil survei elektabilitas sejumlah nama yang diyakini akan maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) tahun 2024. Sejauh ini, pasangan Subandi-Mimik masih berada di peringkat pertama dari nama lainnya.

Direktur ARCI Baihaki Siradj mengungkapkan berdasarkan hasil survey yang dilakukan pihaknya sejak tanggal 25 Mei hingga 1 Juni 2024, menempatkan nama Plt. Bupati Sidoarjo Subandi dan pasangannya Mimik Idayana menjadi yang tertinggi dalam hal urusan elektabilitas dan popularitas.

Dalam survey tersebut, ARCI menggunakan sejumlah simulasi melalui pertanyaan yang dijawab oleh 1.000 orang responden di 18 Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.

“Subandi dan Mimik selalu menempati prosentase tertinggi dalam berbagai simulasi. Subandi paling populer, bisa lantaran karena saat ini masih menjabat sebagai Plt bupati aktif,” ujarnya, Senin (7/6).

Baca juga:  Pilkada Sidoarjo, Elektabilitas Subandi Tertinggi Berdasarkan Survei MSI

Namun dalam survei yang sama muncul satu buah nama yang masih jarang dibicarakan meski memiliki tingkat popularitas tinggi, yakni nama Fandi Utomo. Bahkan ia berada di urutan keempat setelah nama Achmad Amir Aslichin alias Mas Iin dan Usman.

Baihaki merinci perolehan suara dari masing-masing nama meurut tingkat keterpilihan, mulai dari Subandi (42,2 %), Achmad Amir Aslichin ( 25,8 %), Usman (10,5 %), Fandi Utomo (4,8 %), Sholeh (4,1 %), Sugiono (3,7 %) dan memilih untuk tidak menjawab 8,7 %.

Baca juga:  Menangkan Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Berkoalisi

“Munculnya nama Fandi utomo dikarenakan FU sebelumnya juga pernah menjadi caleg di dapil 1 jatim, sehingga basis pemilihnya di Sidoarjo masih ada,” jelas Baehaki.

Sementara untuk perolehan suara tingkat keterpilihan posisi Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana masih tertinggi. Ia memimpin dengan suara (31,2 %), lalu Zainal Abidin (30,7 %), Syaikul Islam (9,6 %), Syamsul Hadi (7,5 %), Edy Widodo (5,2 %), Tri Susilowati (1,8 %) dan memilih untuk tidak menjawab (5,7 %).

Kemudian ARCI mensimulasikan jika Bakal Calon ini dipasangkan. Hasilnya duet Subandi – Mimik Idayana mampu meraih 43,6 %. Nilai ini lebih tinggi dibanding Subandi dipasangkan dengan Khulaim Junaidi sebesar (35,2 %) atau jika diduetkan Subandi-Zainal Abidin (41,5 %)

Baca juga:  Enam Bacakada Sidoarjo Lakoni Uji Kepatutan di DPP PKB

“Elektabilitas calon bupati Sidoarjo H Subandi dengan calon wakil bupati Hj. Mimik Idayana tertinggi jika berpasangan. Namun pasangan yang lain masih bisa berkesempatan untuk menyamai atau melebihi, tergantung branding yang dilakukan oleh masing-masing calon,” jelasnya.

Masih menurut Baihaki, banyak pemilih di Kabupaten Sidoarjo yang suaranya bisa berubah tergantung dengan pendekatan yang dilakukan oleh para cakada.

“Terdapat sekitar 40,7 persen sementara yang suaranya masih tetap pada pilihannya 59,2 persen,” tandas Baehaki. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.