Pilkada Kabupaten Malang 2024 Berpotensi Diikuti Hanya Satu Paslon, Ini Sosok Jagoan Koalisi PDIP-PKB

oleh -318 Dilihat
oleh
Sanusi berpasangan dengan Latifah Shohib. (Foto: Ist/Kolase Inshot)

KabarBaik.co – Sinyal Bupati Malang Sanusi berpasangan dengan Latifah Shohib pada Pilkada 2024 semakin menguat. Rapat dan arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DPP PDIP bahkan telah mengarah pada pasangan Sanusi-Latifah Shohib.

Hal tersebut dituturkan Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, Rabu (7/8). Menurut Didik, saat ini pihaknya hanya menunggu sikap resmi elite PDI Perjuangan dengan cara menerbitkan rekomendasi soal nama calon yang diusung pada Pilkada 2024.

Baca juga:  Nasdem Jember Terima Pendaftaran 7 Bacabup dan Bacawabup Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Sanusi baru saja mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati Malang. Adapun Latifah Shohib merupakan lawan Sanusi pada Pilkada Kabupaten Malang 2020 lalu. Dia berpasangan dengan Didik Budi Mulyono yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan, Sanusi saat itu diusung PDI Perjuangan berpasangan dengan Didik Gatot Subroto.

“Rapat dan arahan dari DPP PDIP telah mengarah pada pasangan calon Sanusi-Latifah Shohib,” tegas Didik. Menurutnya, jadwal pleno penentuan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Malang akan segera dilaksanakan oleh DPP PDIP.

Baca juga:  Diusung Semua Parpol, Adi-Nawawi Berpotensi Jadi Calon Paslon Tunggal di Pilkada Kota Pasuruan

Ketika rekomendasi tertulis turun, lanjut Didik, maka fokus partai dan kader PDIP akan beralih pada pemenangan Pilkada Kabupaten Malang 2024.

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang Kuncoro menyatakan, partainya sudah pasti akan mengusung Latifah Shohib pada Pilkada 2024 mendatang. Dia bahkan menilai tingkat keterpilihan pasangan Sanusi-Latifah Shohib sangat tinggi.

Kuncoro menilai tingginya popularitas pasangan tersebut justru nanti bisa dimungkinkan menjadi pasangan tunggal. “Hingga saat ini belum ada partai politik atau parpol yang memberikan rekomendasi. Bisa jadi akan terjadi pasangan tunggal di Pilkada 2024. Sejauh ini potensi terjadinya paslon tunggal sebesar 90 persen,” tandas Kuncoro. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.