Pilu! Lima Bersaudara Terlantar di Tengah Kota Industri Gresik

oleh -485 Dilihat
44dc9d81 14d4 4ecf a414 de6976033547
Tim URC Dinas Sosial Gresik pantau kondisi 5 anak terlantar. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muchamad Zaifudin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi lima bersaudara yang tinggal di sebuah rumah kontrakan di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas. Mereka adalah ES (21), AN (19), DE (13), KI (11), dan CE (3).

Ayah mereka, AL, meninggal dunia akibat kecelakaan kapal sekitar dua tahun lalu. Sementara sang ibu, SA, diduga menelantarkan anak-anaknya dan sering pergi meninggalkan rumah dalam waktu lama.

“Dua anak tertua, ES dan AN, hanya lulusan SMP. Anak ketiga dan keempat, DE dan KI, putus sekolah karena SPP tidak terbayar, sedangkan CE yang bungsu belum bersekolah. Untuk makan, mereka bahkan menjual perabotan rumah seperti galon hingga AC. Warga sekitar, seperti Pak Sofyan, ikut membantu karena iba,” jelas Zaifudin, Rabu (13/8).

Ia menyebut, rumah kontrakan yang mereka tempati juga menunggak pembayaran sebesar Rp 10 juta sehingga terancam pengusiran. Menurut informasi dari warga, pemilik rumah kontrakan sudah datang menagih pada Jumat lalu, tetapi ibu mereka tidak ada di tempat dan tidak bisa dihubungi. ”

Kondisi ini sudah berlangsung hampir dua bulan. Awalnya ibu mereka masih sering pulang, tetapi sudah sekitar sepuluh hari terakhir tak ada kabar,” tambah politisi Partai Gerindra tersebut.

Zaifudin menjelaskan, prihatin dengan keadaan tersebut, warga melalui Sofyan menghubungi Anggota DPRD Gresik Ricke Mayumi. “Bu Ricke kemudian berkoordinasi dengan saya dan Dinas Sosial (Dinsos) Gresik. Kami bersama Ketua RT dan Kepala Desa Kembangan, Pak Ngadimin, langsung mendatangi rumah kontrakan mereka. Memang kondisinya sangat memprihatinkan. Kami juga memberikan bantuan,” ujarnya.

Berdasarkan hasil asesmen Dinsos Gresik, tiga anak di bawah umur, yakni DE, KI, dan CE, akan direhabilitasi dan ditempatkan di rumah aman milik Dinas KBPPPA Gresik. “Anak pertama, ES, telah setuju dan membuat surat pernyataan yang diketahui Ketua RT dan tetangga,” terang Zaifudin.

Sementara itu, ES dan AN akan diberi pekerjaan oleh Kepala Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Abdur Rosyid, di SPPG Dapur Umum Pemerintah Desa (Makan Bergizi Gratis).

“Kami mengapresiasi semua pihak yang mau berkolaborasi membantu warga Gresik, mulai dari warga setempat, perangkat desa, DPRD, hingga OPD terkait,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.