kabarbaik.co – Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin rapat Anev (Analisis, Evaluasi, dan Validasi) dalam persiapan pemungutan suara, khususnya terkait Pemilu tahun 2024, di Aula Tribrata Lt. 5 Polda Riau, Senin (5/2/2024) pukul 09.00 WIB.
Rapat ini membahas berbagai langkah dan tindakan yang perlu diambil oleh Polri, terutama Polda Riau, untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Langkah pertama yang perlu diambil adalah peningkatan kinerja Polri, peningkatan pemberdayaan media, terkait dengan program prioritas Kapolri,” kata Kapolda Riau.
Dalam konteks ini, Polda Riau diharapkan dapat menunjukkan kontribusinya sesuai dengan program dan kebijakan yang telah berjalan dengan baik, terutama melalui kegiatan pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
Beberapa terobosan kreatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh Polda Riau dan jajaran satwil Polres/Ta melibatkan:
Pelayanan Contact Center (CC) Polri 110.
Pelayanan Aplikasi Polda Riau.
Pelayanan Aplikasi yang saat ini akan dilatihkan kepada peserta admin DLK dan Aplikasi PAM RIAU.
Dalam konteks pengamanan Pemilu tahun 2024, Polda Riau dan Jajaran diharapkan dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Menyiapkan dukungan teknologi komunikasi untuk sarana komando pengendalian tugas di lapangan.
Melakukan pengecekan dan kalibrasi perangkat yang ada di Polda Riau dan jajaran.
Koordinasi dengan pihak pengembang aplikasi untuk menjaga fasilitas jaringan komunikasi data yang digunakan oleh Polri Polda Riau.
Koordinasi dengan organisasi radio masyarakat (ORARI, RAPI, Senkom Mitra Polri) di wilayah masing-masing.
Mempersiapkan personel Polda Riau yang terampil dalam mendukung tugas pengamanan PAM Pemilu tahun 2024.
Dengan adanya langkah-langkah ini diharapkan Polda Riau dapat memberikan kontribusi maksimal dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Semua peserta diharapkan untuk berkomitmen penuh dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing demi tercapainya Pemilu yang berkualitas dan aman,” tegas Kapolda Riau.(*)
