KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan kembali melaksanakan apel bersama eks tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Pasuruan di halaman depan gedung PKK, Jumat (11/4). Apel bersama seluruh ASN juga telah dilaksanakan pada Selasa (8/4) lalu menandai momen hari pertama masuk kerja pasca berakhirnya libur dan cuti bersama Lebaran 2025.
Apel kali ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo dan didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan, kepala perangkat daerah, dan 398 tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Pasuruan.
Dalam sambutannya Adi menyampaikan bahwa apel ini merupakan kali pertama perjumpaan dengan eks tenaga kontrak dan PHL di Pemkot Pasuruan setelah pelantikan kepala daerah. “Mungkin ada beberapa orang yang pernah bertemu baik di lapangan saat bertugas, silatuhrahmi atau berinteraksi, tetapi secara umum bersama-sama 398 tenaga eks kontrak dan PHL di Pemerintah Kota Pasuruan hari ini bisa bertatap muka,” kata Adi.
Menurut Adi, apel bersama ini menjadi momentum tepat untuk saling memaafkan. “Saya atas nama pribadi dan sebagai wali kota Pasuruan menyampaikan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Jika selama ini ada hal yang kurang berkenan, hari ini jadi momentum tepat untuk kita saling maaf memaafkan,” tutur Adi.
Adi juga mengajak peserta apel untuk bekerja dengan baik. “Kita bersama sama bekerja on the track sesuai dengan tugas dan peran masing masing, sehingga kita bisa bekerja dengan baik. Saya bersama Wawali, Pak Sekda, dan segenap kepala OPD berupaya untuk bagaimana di Kota Pasuruan ini kita bisa menata SDM dengan baik, menguatkan kapasitas dan meningkatkan kesejahteraan,” imbuhnya
Selain silatuhrahmi, apel ini dilaksanakan dengan eks tenaga kontrak juga untuk memberikan pemahaman dan mengajak mereka untuk bekerja lebih disiplin. Sebab, eks tenaga kontrak adalah supporting sistem pada Pemkot Pasuruan.
“Kalau kita bersama sama punya kesepahaman, punya kedisiplinan yang baik maka kita harus mempunyai langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, punya niat yang baik itu yang akan menggerakkan hati dan pikiran kita. Kedua, mimpi dan harapan itu harus dimulai dari diri sendiri,” tegas Adi. (*)
