Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah, Wali Kota Pasuruan Tegaskan Komitmen Bangun Sinergi Pusat dan Daerah

oleh -424 Dilihat
WhatsApp Image 2025 04 25 at 14.20.18
Upacara Hari Otonom Daerah ke-XXIX Tahun 2025 di halaman Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pasuruan, Jumat (25/4). (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-XXIX Tahun 2025 di halaman Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pasuruan, Jumat (25/4). Upacara diikuti juga oleh wakil wali kota, sekda, ketua DPRD, jajaran forkompimda, dan ASN.

Dalam kesempatan tersebut, Adi membacakan sambutan resmi dari Menteri Dalam Negeri dengan mengusung tema ’Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045’. Peringatan Hari Otoda tahun ini menegaskan pentingnya membangun kerja sama dan harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia yang maju dan berdaulat.

”Indonesia adalah negara besar, bukan hanya dari sisi wilayah dan jumlah penduduk, tetapi juga karena keragaman budaya dan sumber daya alamnya. Namun, semua itu tidak berarti jika tidak ada sinergi dan kolaborasi yang solid,” tegas Adi dalam pidatonya.

Adi menyatakan, otonomi daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien, dan akuntabel. Pemerintah daerah dituntut tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan pusat, tetapi juga sebagai mitra aktif yang mampu merancang program pembangunan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah masing-masing.

Adi juga menyinggung delapan poin penting sebagai arah kebijakan strategis nasional. Di antaranya, mewujudkan swasembada pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air, pemerintahan bersih dan melayani, serta peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. Hal ini menjadi panduan bagi seluruh kepala daerah untuk melaksanakan pembangunan daerah secara berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Selain itu, reformasi birokrasi dan penegakan hukum menjadi bagian penting yang harus terus diperkuat demi menciptakan pemerintahan yang transparan dan responsif. Adi juga menekankan pentingnya digitalisasi pelayanan publik dan peningkatan kapasitas aparatur sipil negara melalui pelatihan serta kemitraan dengan institusi pendidikan.

“Capaian pelaksanaan otonomi daerah selama 29 tahun ini harus dijadikan pijakan untuk terus melakukan perbaikan. Pemerintah daerah harus adaptif terhadap perubahan dan mampu menjawab harapan masyarakat dengan pelayanan yang berkualitas,” tegas Adi.

Di akhir sambutannya, Adi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat otonomi daerah. Menurutnya, semangat ini merupakan motor penggerak bagi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik, pelayanan publik yang prima, dan kesejahteraan masyarakat yang merata hingga ke pelosok negeri.

Menurut Adi, Upacara Peringatan Hari Otda ini menjadi momen reflektif bagi Pemerintah Kota Pasuruan untuk memperkuat peran dan kontribusinya dalam pembangunan nasional. ”Dengan komitmen bersama dan semangat gotong royong, pemerintah daerah diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan inklusif,” tandas Adi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.