KabarBaik.co – Banjir yang merendam wilayah barat Kabupaten Pasuruan meliputi 10 desa di tiga kecamatan, yakni Gempol, Beji, dan Bangil. Pj Bupati Pasuruan Nurkholis pun meninjau langsung dapur umum di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/01).
Menurut Nurkholis, penyebab banjir selain karena cuaca ekstrem yang terjadi dengan hujan deras sepanjang malam, juga diakibatkan pendangkalan Sungai Wrati. “Kemarin hujan mulai sore sampai malam yang deras, dari keterangan warga Sungai Wrati sudah dangkal dan setiap banjir meluber,” kata Nurkholis di sela-sela melihat dapur umum.
Nurkholis menyatakan, selain dangkal, Sungai Wrati juga dipenuhi tumbuhan eceng gondok yang menjadi penyebab air tidak lancar saat mengalir. Diperlukan upaya bersama untuk membuang eceng gondok yang tumbuh subur di sungai. “Eceng gondok tumbuh subur di sungai Wrati, air tidak lancar perlu upaya ektra untuk membuangnya,” ucapnya.
Pada bencana banjir ini, Pemkab Pasuruan melalui Dinas Sosial juga memberikan bantuan kebutuhan pangan kepada dapur umum yang didirikan warga. “Beberapa desa sudah dinyatakan tangguh bencana dan bisa melakukan penanganan bencana. Ini kita berikan kebutuhan pangan yang dikelola sendiri oleh warganya,” pungkas Nurkholis. (*)