KabarBaik.co – Mengusung semangat kemerdekaan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Bank Sampah GEMES (Gerakan Memilah Sampah) Sekardadu, Gresik. Kolaborasi ini bertujuan mendorong pengelolaan sampah anorganik berbasis lingkungan sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat.
Kesepakatan ini ditandai dengan
penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara PLN dan Bank Sampah GEMES.
Sampah anorganik yang dikumpulkan dari lingkungan kerja PLN oleh para pegawai akan dikelola bersama Bank Sampah GEMES agar memiliki nilai ekonomis, sekaligus menjadi sarana edukasi dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud peran aktif PLN dalam mendukung ekonomi kerakyatan melalui pendekatan yang ramah lingkungan.
“PLN hadir bukan hanya untuk menyalurkan energi, tetapi juga mendorong roda ekonomi rakyat. Lewat kerja sama ini, kami ingin membuktikan bahwa sampah yang sering dianggap tak bernilai, justru bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat,” ujarnya, Rabu (23/8).
Ia menambahkan, Bank Sampah saat ini telah berkembang menjadi sarana pemberdayaan masyarakat yang efektif, khususnya dalam menciptakan peluang ekonomi dari limbah rumah tangga maupun kantor.
Sementara itu, Pendiri Bank Sampah GEMES, Siti Fitriah, menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, sinergi antara korporasi dan komunitas akar rumput menjadi kunci dalam memperluas manfaat sosial dan ekonomi gerakan pengelolaan sampah.
“Kami sangat mengapresiasi langkah PLN. Ini bukti nyata bahwa perusahaan besar bisa bergandengan tangan dengan komunitas lokal untuk menciptakan dampak yang luas. Harapannya, kerja sama ini terus berkembang menjadi ekosistem pengelolaan sampah yang berdaya guna,” tuturnya.
Fitriah sendiri dikenal sebagai penggerak lingkungan yang konsisten mengembangkan inovasi. Ia sukses mengembangkan 3 unit bank sampah menjadi 350 unit yang tersebar di berbagai wilayah.
Melalui kolaborasi ini, PLN berharap dapat berperan aktif dalam menciptakan solusi berkelanjutan serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengelolaan sampah yang terpadu dan bernilai.
