KabarBaik.co – Untuk mendorong percepatan transisi energi bersih dan penggunaan kendaraan listrik di wilayah kepulauan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Madura EV Day 2025 di Taman Adipura, Sumenep.
Acara ini menjadi ajang kolaboratif antara PLN dan Pemkab Sumenep dalam mengenalkan lebih dekat manfaat kendaraan listrik kepada masyarakat. Ratusan peserta dari berbagai komunitas dan instansi mengikuti touring kendaraan listrik, yang disambut antusias oleh warga. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
General Manager PLN UID Jatim, Ahmad Mustaqir, mengapresiasi langkah progresif Pemkab Sumenep yang dinilai serius mendukung ekosistem kendaraan listrik.
“Kami sangat senang karena Sumenep menjadi salah satu daerah yang aktif mendorong pemanfaatan kendaraan listrik. Ini bukti nyata bahwa transisi energi tidak hanya berhenti di wacana,” ujarnya, Selasa (15/7).
Sebagai langkah konkret, PLN akan memperkuat infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Sumenep. Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dijadwalkan dimulai pada September 2025, berlokasi di lingkungan kantor Pemkab Sumenep.
“Selama ini mayoritas pengguna mengisi daya di rumah. Ke depan, kami akan membangun setidaknya 12 SPKLU dan SPLU yang tersebar di berbagai titik agar masyarakat lebih mudah mengaksesnya,” tambah Mustaqir.
PLN juga terus memperluas elektrifikasi di wilayah kepulauan. Hingga saat ini, PLN telah memasok listrik berbasis energi baru terbarukan, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), ke 48 pulau di Kabupaten Sumenep.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa pemerintah daerah sepenuhnya mendukung program transisi energi nasional. Ia menyebutkan bahwa kendaraan listrik sudah mulai digunakan secara bertahap dalam kegiatan operasional pemerintahan.
“Kami ingin masyarakat Sumenep menjadi bagian dari perubahan besar ini.
Kendaraan listrik bukan hanya hemat biaya, tapi juga membantu menciptakan udara yang lebih bersih,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Penanaman pohon dalam kegiatan ini, menurutnya, adalah langkah kecil yang memberi dampak besar.
“Satu pohon bisa menyelamatkan kehidupan. Kegiatan hari ini bukan hanya simbolis, tapi wujud nyata cinta kita pada lingkungan,” tandasnya.
Madura EV Day 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam mendorong transformasi menuju energi bersih dan berkelanjutan di wilayah kepulauan.