KabarBaik.co – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur kembali menggelar kegiatan pemeliharaan jaringan listrik tanpa padam. Kegiatan bertajuk Maraton (Maksimalkan Pemeliharaan JTM dengan Borderless Antar Unit) ini berlangsung di Tuban sebagai upaya memperkuat keandalan pasokan listrik sekaligus mempererat sinergi lintas sektor.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan dengan melibatkan personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Tujuannya, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan tanpa harus mematikan listrik.
“Sebelumnya pemeliharaan tanpa padam ini telah dilakukan di Pasuruan, Madura, Kediri, dan Jember. Dari kegiatan tersebut, PLN berhasil menyelamatkan energi sebesar 592.003,28 kWh di 196 titik,” ungkap Ahmad, Rabu (24/9).
Di Tuban, pemeliharaan difokuskan pada tiga penyulang, yaitu Penyulang Montong, Penyulang Mander, dan Penyulang Palang. Ketiganya merupakan jalur dengan potensi kehilangan energi cukup tinggi apabila terjadi gangguan.
Kegiatan skala besar ini melibatkan sedikitnya 102 personel dari berbagai unit PLN di Jawa Timur. Sebanyak 36 personel ditugaskan untuk pekerjaan Harbas (Pemeliharaan Perabasan) dan 29 personel untuk PDKB. Para pekerja berasal dari lintas unit, mulai dari Bojonegoro, Surabaya Utara, Surabaya Barat, Gresik, Madiun, hingga Madura. Sementara tim PDKB didatangkan dari UP3 Surabaya Barat, Mojokerto, dan Kediri, serta didukung satu tim skylift dari DLHP.
Selain internal PLN, kegiatan ini juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) yang membantu pemangkasan pohon serta penataan lingkungan sekitar jaringan listrik.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bojonegoro, Yusuf Hadiyanto, yang memimpin jalannya kegiatan, menegaskan pentingnya budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ia meminta seluruh tim memastikan peralatan dan material siap sebelum turun ke lapangan, menjaga koordinasi, serta mengedepankan disiplin dan gotong royong.
“Utamakan keselamatan kerja dalam setiap langkah. Jangan ada pekerjaan yang dilakukan terburu-buru tanpa prosedur jelas. Disiplin, koordinasi, dan kekompakan adalah kunci sukses kita,” tegas Yusuf.
Apresiasi juga datang dari Pemerintah Kabupaten Tuban. Kepala Bagian Perekonomian, SDS, dan Administrasi Pembangunan Kabupaten Tuban, Handrijanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kolaborasi nyata antar sektor.
“Harapannya semua pihak dapat saling mendukung dan berkolaborasi. Dengan begitu, keandalan listrik akan semakin meningkat dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat Tuban,” ujarnya.
