KabarBaik.co – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ponorogo meluncurkan produk inovatif bertajuk SINAR (irigaSI laNcar, petAni sejahteRa) di Desa Trisono, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Program ini menjadi bagian dari perayaan Hari Pelanggan Nasional sekaligus wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung ketahanan pangan melalui elektrifikasi sektor pertanian.
SINAR lahir dari kebutuhan petani yang selama ini masih terbebani biaya tinggi akibat penggunaan pompa diesel untuk irigasi. PLN merespons tantangan tersebut dengan menghadirkan solusi berbasis energi bersih, memadukan listrik ramah lingkungan, pompa pertanian modern, serta skema pembiayaan yang fleksibel.
Manager PLN UP3 Ponorogo, Indradi Pratama, menjelaskan, program ini tidak hanya membantu petani meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberi dampak langsung pada kesejahteraan mereka.
“Melalui SINAR, PLN menghadirkan energi yang terjangkau, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Harapan kami, irigasi lancar, hasil panen meningkat, dan kesejahteraan petani pun ikut naik,” ungkap Indradi, Jumat (12/9).
Produk SINAR hadir dengan tiga pilihan layanan sesuai kebutuhan petani SPLU Pertanian – penyediaan listrik di area pertanian melalui Stasiun Penyedia Listrik Umum, PLTS Atap Portable – pembangkit listrik tenaga surya mandiri untuk daerah yang sulit dijangkau jaringan PLN, PLN Grid – integrasi PLTS dengan jaringan PLN yang memungkinkan petani mengikuti program Renewable Energy Certificate (REC) dengan opsi pembiayaan fleksibel.
Dengan SINAR, biaya operasional pertanian dapat ditekan hingga 65 persen dibanding penggunaan pompa diesel. Efisiensi ini membuka peluang petani melakukan tanam hingga empat kali dalam setahun, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Koordinator Penyuluh Pertanian Wilayah Babadan, Agung, menilai program ini sebagai langkah penting modernisasi pertanian di Ponorogo.
“Produk SINAR sangat membantu petani dalam menekan biaya produksi sekaligus mendorong pertanian yang lebih modern. Kami berharap program ini bisa diperluas ke wilayah lain,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, Suprianto, yang mengapresiasi inovasi PLN.
“Program ini luar biasa. Dengan biaya produksi yang lebih rendah, hasil pertanian otomatis akan meningkat. Ini langkah nyata mendukung petani,” tuturnya.
Melalui SINAR, PLN menunjukkan peran lebih dari sekadar penyedia listrik. Kehadirannya memberi harapan baru bagi petani Ponorogo: beralih dari energi mahal ke energi bersih, dari cara lama menuju pertanian modern, dan dari keterbatasan menuju kesejahteraan.