KabarBaik.co – Dalam kunjungan kerja resmi Pemerintah Indonesia ke Uni Emirat Arab (UEA), PT PLN (Persero) menandatangani Kesepakatan Prinsip (Principles of Agreement) dengan Masdar, perusahaan energi terbarukan asal UEA. Penandatanganan ini bertujuan mengeksplorasi potensi perluasan kapasitas proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata. Acara bersejarah tersebut berlangsung di Abu Dhabi, Selasa (8/4), disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Chief Executive Officer Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi. Dalam sambutannya, Darmawan menegaskan komitmen PLN terhadap transisi energi di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan mitra global.
“PLN berkomitmen penuh memimpin transisi energi di Indonesia. Kolaborasi dengan Masdar ini merupakan langkah konkret dalam menghadapi krisis iklim global. Dengan peningkatan kapasitas energi terbarukan, kami tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga memperkuat kedaulatan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Darmawan, dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (15/4).
Proyek PLTS Terapung Cirata, dengan kapasitas 192 Mega Watt Peak (MWp), telah menjadi simbol kemajuan energi bersih di Indonesia. PLTS ini memanfaatkan sekitar 3,8% luas Waduk Cirata dan tercatat sebagai PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara. Proyek ini diresmikan oleh Presiden RI pada 13 November 2023 dan kini menjadi landasan untuk rencana ekspansi lebih lanjut.
Chief Executive Officer Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi, juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama strategis ini. “Proyek ini memperkuat kolaborasi kami dengan PLN. Rencana perluasan Cirata akan semakin menegaskan keahlian kami dalam mengembangkan proyek tenaga surya terapung. Kesepakatan ini mencerminkan komitmen kami untuk mendukung target ambisius Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyatakan kesiapan perusahaannya mendukung proyek ekspansi ini. “Masdar adalah mitra strategis kami dalam pengembangan energi bersih. Komitmen mereka terhadap ekspansi PLTS Cirata menjadi langkah nyata dalam mendukung target Net Zero Emission Indonesia sekaligus memaksimalkan potensi energi surya nasional. Kami siap mendukung sepenuhnya rencana ini,” tegas Ruly.
PLN Nusantara Power menilai kolaborasi ini sebagai tonggak penting dalam mempercepat transisi menuju energi bersih yang berkelanjutan. Selain memberikan manfaat lingkungan, proyek ini diharapkan dapat menciptakan dampak ekonomi jangka panjang yang positif bagi kedua negara. Sinergi antara PLN dan Masdar menjadi bukti nyata bagaimana kerja sama internasional dapat mendorong tercapainya visi energi bersih Indonesia sekaligus memperkuat posisi negara di kancah global.(*)