KabarBaik.co – PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Pacitan memanfaatkan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) menjadi kompos organo-mineral yang digunakan untuk memperbaiki kualitas lahan pertanian seluas 6,5 hektar di Pacitan, Jawa Timur. Inisiatif ini menjadi bagian dari penerapan ekonomi sirkular dan komitmen perusahaan menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060.
FABA yang telah melalui serangkaian uji laboratorium mengandung mineral seperti kalsium, silika, dan magnesium yang berfungsi meningkatkan pH tanah, memperbaiki struktur tanah, serta menambah unsur hara mikro. Kompos ini diaplikasikan di lahan Desa Cokro Kembang dan lahan milik Kodim 0801 Pacitan, yang kini ditanami berbagai komoditas, di antaranya pepaya, jagung, kacang, cabai, dan pisang.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyampaikan bahwa program inovatif ini berpotensi diterapkan di seluruh unit pembangkit PLN NP di Indonesia.
“Kami mendorong agar pemanfaatan FABA tidak hanya terbatas sebagai material konstruksi, tetapi juga menjadi sumber daya baru untuk sektor pertanian, sehingga memberikan nilai tambah dan mendukung ketahanan pangan,” ujar Ruly, Rabu (15/10).
Hingga saat ini, total 3,5 ton kompos FABA telah dihasilkan dan dimanfaatkan. Senior Manajer UP Pacitan, Munif, menambahkan bahwa program ini tidak hanya mengurangi potensi timbunan limbah padat, tetapi juga memberikan manfaat sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Pemanfaatan FABA sebagai pupuk memberikan dampak positif. Berdasarkan uji awal, produktivitas tanaman meningkat 15–20 persen dibandingkan lahan yang tidak menggunakan FABA,” ungkapnya.
Program ini melibatkan kelompok petani binaan di Kecamatan Ngadirojo serta Kodim 0801 Pacitan, dengan pendampingan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Selain untuk pertanian, pemanfaatan FABA ini juga sejalan dengan implementasi Permen LHK No. 21 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Limbah Non-B3, yang membuka peluang pemanfaatan FABA secara aman dan produktif oleh industri.
PLN Nusantara Power terus memperluas inovasi lingkungan melalui berbagai program eco-innovation di unit pembangkit, mulai dari pemanfaatan FABA untuk bahan bangunan, paving block, hingga kini menjadi pupuk organo-mineral.
Langkah ini sejalan dengan transformasi perusahaan menuju Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused Company, serta mendukung visi PLN Group menjadi Top 500 Global Company.