KabarBaik.co – Semarak kemerdekaan di Jawa Timur tahun ini semakin bermakna dengan hadirnya cahaya listrik di rumah-rumah warga prasejahtera. PT PLN (Persero) UID Jawa Timur bersama PLN Group Jawa Timur menggelar penyalaan serentak Light Up The Dream (LUTD), program sambungan listrik gratis yang menjadi wujud nyata komitmen PLN menghadirkan energi berkeadilan.
Melalui program ini, sebanyak 421 keluarga prasejahtera di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur resmi menikmati listrik sendiri untuk pertama kalinya. LUTD merupakan hasil donasi sukarela pegawai PLN yang dihimpun untuk membantu masyarakat kurang mampu yang tinggal di wilayah berlistrik, tetapi belum mampu melakukan sambungan listrik mandiri.
Salah satu penerima manfaat adalah Djulaifah, warga Tambak Osowilangon, Surabaya. Bersama suaminya yang bekerja sebagai tukang tambal ban, ia tinggal di rumah sederhana berukuran 3×5 meter bersama seorang anak. Selama ini listrik hanya diperoleh dari sambungan tetangga. Kini, dengan adanya bantuan PLN, keluarga kecil ini bisa menikmati listrik sendiri.
“Terima kasih kepada PLN atas bantuannya. Setelah sekian lama menyalur dari tetangga, akhirnya bisa merasakan listrik di rumah sendiri. Kami sangat bersyukur,” ujar Djulaifah penuh haru, Jumat (22/8).
Program ini juga menuai apresiasi dari pemerintah daerah. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyebut inisiatif pegawai PLN ini luar biasa dan patut diteladani. “Iuran dari para pegawai PLN ini menjadi contoh nyata semangat berbagi. Insyaallah, kegiatan baik seperti ini akan mendapatkan ridho Allah,” ujarnya.
Dukungan senada datang dari Bupati Pamekasan, K.H. Kholilurrahman. Menurutnya, LUTD adalah program positif yang nyata manfaatnya bagi masyarakat Pamekasan.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa LUTD bukan sekadar program sosial, tetapi gerakan nyata untuk menghadirkan energi yang adil dan merata. “Hari ini kita menyalakan 421 sambungan listrik, tapi yang lebih penting adalah menyalakan 421 harapan baru. Dari Surabaya hingga pelosok desa, akses listrik akan membuka peluang masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Sejak Januari hingga Agustus 2025, tercatat sudah 1.486 keluarga prasejahtera di Jawa Timur yang mendapat sambungan listrik gratis melalui LUTD. Ke depan, PLN memastikan program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Akses listrik tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga membuka jalan bagi tumbuhnya ekonomi keluarga, mendukung anak-anak belajar, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. PLN akan terus hadir menerangi negeri dengan semangat Indonesia Maju,” pungkas Ahmad.