KabarBaik.co – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) terus memperkuat sinergisitas lintas institusi untuk mendukung pembangunan proyek strategis nasional di sektor ketenagalistrikan dan transisi energi bersih. Dalam upaya ini, PLN UIT JBM bersama Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) menggelar audiensi dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali (Kejati Bali).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh General Manager PLN UIT JBM, Handy Wihartady, dan General Manager UIP JBTB, I Njoman Surjana, di Kantor Kejati Bali, Jalan Letda Tantular, Renon, Denpasar. Rombongan PLN disambut hangat oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali, Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H., beserta jajaran pejabat Kejati Bali.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai peran strategis PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Bali, khususnya melalui pengembangan proyek strategis nasional. Infrastruktur kelistrikan yang andal dinilai menjadi kunci utama dalam mendukung aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di pulau wisata ini.
“Kami mengapresiasi komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Bali. Kami siap mendukung upaya tersebut, terutama dalam aspek hukum dan perlindungan aset strategis,” ujar Dr. Ketut Sumedana, Sabtu (10/5).
Handy Wihartady, mewakili PLN, juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Kejati Bali dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Menurutnya, dukungan hukum sangat penting untuk memberikan kepastian bagi petugas PLN yang bekerja memastikan suplai listrik tetap andal.
“Masukan dari perspektif penegak hukum menjadi panduan berharga bagi kami dalam menentukan arah kebijakan, terutama untuk percepatan proyek strategis nasional di sektor ketenagalistrikan,” ungkap Handy.
Di sela pertemuan, Kajati Bali mengajak General Manager PLN UIT JBM berkeliling kantor Kejati Bali dan memperlihatkan kendaraan listrik yang digunakan sebagai kendaraan dinas operasional. Hal ini menjadi simbol dukungan nyata Kejati Bali terhadap transisi energi bersih yang tengah dikampanyekan pemerintah.
“Penggunaan kendaraan listrik adalah langkah konkret menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan. Kami sangat mengapresiasi komitmen Kejati Bali dalam mendukung ekosistem energi bersih,” tambah Handy.
Kegiatan audiensi ini menandai babak baru sinergi antara PLN dan Kejati Bali dalam menjaga keandalan penyaluran listrik sekaligus mendukung transformasi energi nasional. Kedua pihak sepakat untuk terus berkolaborasi demi mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting agar semua elemen negara bergerak bersama dalam mewujudkan tujuan besar pembangunan yang berorientasi pada energi bersih dan berkelanjutan,” tutup Handy.(*)
