KabarBaik.co- Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo Lisdyarita akhirnya angkat suara untuk kali pertama setelah resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo. Ia menggantikan Sugiri Sancoko yang diberhentikan sementara seusai ditahan KPK dalam kasus dugaan suap promosi jabatan.
Kepada wartawan, Lisdyarita menegaskan bahwa roda pemerintahan Kabupaten Ponorogo harus tetap berjalan normal di tengah situasi keprihatinan yang melanda. Ia meminta seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) tetap bekerja profesional dan menjaga stabilitas pelayanan publik.
“Kita sedang dalam masa keprihatinan, tapi pemerintahan harus terus berjalan. Pelayanan masyarakat tidak boleh berhenti,” tegas Lisdyarita, Senin (10/11).
Lisdyarita saat ini berada di Surabaya untuk mengikuti proses serah terima penugasan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Perempuan kelahiran Jakarta itu menegaskan kesiapannya untuk menjalankan amanah sebagai Plt bupati dan berkomitmen memastikan pemerintahan tetap stabil.
“Saya minta semua OPD fokus bekerja sesuai aturan dan menjaga marwah birokrasi. Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Ponorogo Bambang Suhendro memastikan aktivitas pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa. Bahkan, upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Pendopo Kabupaten Ponorogo berlangsung lancar dengan Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo sebagai inspektur upacara.
“Pemerintahan tidak boleh berhenti. Semua kegiatan tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Bambang. (*)






