KabarBaik.co – Polda Jawa Timur berhasil meringkus 11 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam operasi yang digelar pada Jumat (7/3) dini hari. Salah satu pelaku berinisial AYE ditembak mati oleh petugas karena melawan saat akan ditangkap.
Wakil Direktur Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Jatim, AKBP Suryono, mengungkapkan bahwa sebelumnya polisi telah mengamankan satu pelaku utama beserta sejumlah barang bukti. Beberapa barang yang disita antara lain kunci T modifikasi, mata gerinda, dokumen kendaraan seperti BPKB, serta beberapa unit sepeda motor hasil curian.
”Mereka telah beraksi di puluhan TKP di sejumlah kabupaten/kota di antaranya Surabaya, Malang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, dan Pasuruan,” katanya, Jumat (7/3).
Dari hasil penangkapan ini, polisi mengamankan 11 tersangka dengan inisial WM, E, S, HS, K, MR, TA, HE, AK, B, dan M. Satu pelaku berinisial AYE harus menerima tindakan tegas terukur dari aparat karena berusaha melawan saat hendak ditangkap.
Polda Jatim terus mendalami kasus ini guna menekan angka pencurian kendaraan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
”Ini masih dalam proses pengembangan, proses penyelidikan, dan proses pengembangan lebih lanjut oleh Subdit Jatanras. Mudah-mudahan di menjelang lebaran tidak banyak terjadi curanmor,” lanjutnya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menambahkan bahwa pelaku utama merupakan residivis yang sudah tiga kali menjalani hukuman untuk kasus serupa.
”Pelaku ini sangat berpengalaman dan lihai. Dia sering berganti-ganti teman dalam melancarkan aksinya, dan kami telah mengidentifikasi setidaknya 33 orang yang pernah terlibat,” terangnya.
Para pelaku menggunakan modus operandi yang sederhana tetapi efektif. Mereka mengincar kendaraan yang terparkir di lokasi tanpa pengawasan ketat, terutama di warung makan dan hotel kelas bawah.
”Pelaku seringkali memanfaatkan kelengahan korban yang lupa mengunci kendaraannya. Kecepatan dan ketepatannya dalam beraksi membuat mereka sulit terlacak,” ungkapnya.
Kabid Humas Polda Jatim mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama menjelang lebaran yang mana ada semacam pola kejahatan meningkat.
”Pastikan kendaraan anda terparkir di tempat yang aman dan terawasi, baik oleh petugas keamanan atau orang lain. Jangan lengah, karena pelaku sangat lihai dan memanfaatkan setiap kesempatan,” imbaunya. (*)
