KabarBaik.co – Setiap hari ada saja siswa SMKN 2 Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, yang bolos dengan cara nongkrong di area parkir luar sekolah. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, muspika Sukorejo mempertemukan pihak SMKN Sukorejo dengan pemilik parkiran pada Rabu (21/5).
Selama ini upaya untuk mencegah siswa SMKN 2 Sukorejo bolos dengan nongkrong di area parkir luar sekolah selalu gagal. Mulai dari menyiapkan petugas keliling pagar sekolah hingga mendatangi parkiran. Karena itu, pertemuan kali ini membicarakan solusi agar tidak terjadi aksi bolos siswa lagi di jam pelajaran.
“Pihak sekolah dan pengelola parkir kita sepakati saling koordinasi untuk memantau siswa bolos, dimana keduanya sudah diuntungkan,” kata Camat Sukorejo, Yudianto.
Pihak sekolah yang langsung diwakili kepala SMKN 2 Sukorejo, Buani, menyampaikan pertemuan tersebut sangat membantu dalam penyelesaian perkara siswa bolos. Dia berharap pengelola parkir nantinya tetap bisa kerjasama dalam mengawasi siswa nakal.
“Sangat baik hasil dari pertemuan ini. Kita akan selalu mendapatkan informasi dari pengelola parkir bagi siswa yang bolos,” kata Buani yang baru menjabat sebagai kepala SMKN 2 Sukorejo.
Buani menyatakan, area parkir di sekolah sebenarnya mencukupi. Namun karena terkendala peraturan lalu lintas, siswa yang membawa sepeda motor akhirnya menitipkan kendaraan mereka di luar sekolah. “Warga sangat diuntungkan dengan adanya larangan terkait peraturan lalu lintas, sehingga motor siswa harus diparkir di luar sekolah,” jelas Buani.
Salah satu pengelola parkir, Romli menuturkan, siswa yang bolos dan nongkrong di parkiran datang dengan berbagai alasan. “Siswa yang bolos ini kayaknya sudah sejak dari rumah, soalnya masuk parkir sudah telat dan ada juga siswa yang lompat pagar,” ucapnya.
Dengan kesepakatan bersama antara pihak SMKN 2 Sukorejo dengan pengelola parkir diharapkan bisa menjadi solusi agar siswa tidak bolos lagi. (*)