Polisi Bekuk 2 Pelaku Pembunuhan Cleaning Service RSUD BDH di Gresik

oleh -664 Dilihat

GRESIK – Dua pelaku pembunuhan sadis terhadap Aris Suprianto (30) warga Desa Pranti, Menganti, Gresik akhirnya diringkus polisi. Mereka berhasil diringkus di Jawa Tengah. Penangkapan itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan.

AKP Aldhino menjelaskan, setelah melakukan serangkaian penyelidikan pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan sadis tersebut. Ternyata aksi bengis itu tidak dilakukan seorang diri. “Hasil penyelidikan, pelaku berjumlah dua orang,” bebernya, Minggu (3/12/2023).

Sejak awal ditemukannya jenazah korban Aris Suprianto, Selasa 28 November 2023, tim gabungan langsung bergerak melacak keberadaan pelaku. Namun para pelaku didapati selalu berpindah – pindah. Sempat terdeteksi di Kota Surabaya hingga di beberapa daerah di Jawa Tengah.

Baca juga:  Gresik Selatan Dikepung Banjir, Ribuan Rumah di 21 Desa Terdampak

Polisi akhirnya meringkus dua pelaku pembunuhan Ais Suprianto di Jawa Tengah. Kedua pelaku yang masih disembunyikan identitasnya itu pun tidak berkutik saat dikeler petugas. “Sudah kami tangkap di Tegal, Jawa Tengah dan Kecamatan Cerme, Gresik. Ada dua pelaku kami amankam ke Mapolres Gresik,” tukasnya.

Hasil penyelidikan awal, selain membunuh korban, kedua pelaku juga melakukan perampokan. Oleh karenanya, polisi masuk medalami hal tersebut dalam proses penyidikan. “Untuk motif dan lainnya lebih jelas akan dirilis. Intinya pembunuhan disertai perampokan,” jelasnya.

Baca juga:  KPU Gresik Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Bawean, Prioritaskan Keamanan

Sebelumnya, Aris Suprianto yakni cleaning service RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya Desa Pranti, Kecamatan Menganti. Pria 30 tahun itu ditemukan dengan kondisi mulut tertancap pisau sedalam 20 centimeter. Kepala pecah akibat diduga dipalu dan dipukul paving blok.

Simpang siur beredar bahwa korban diduga terlibat hubungan sesama jenis LGBT. Hal ini dikuatkan dengan pengakuan tetangga laki – laki korban yang pernah diajak berhubungan badan. Ditambah lagi temuan banyaknya tamu pria dan sampah botol bekaz minuman pelancar haid di ruma korban. Termasuk kondom.(kb04)

No More Posts Available.

No more pages to load.