kabarbaik.co – Satlantas Polres Gresik terus mendalami penyebab pasti kecelakaan maut adu moncong bus peziarah versus dump truk tronton yang menewaskan lima orang di Jalan Raya Pantura Deandles, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Sabtu lalu (27/1/2024).
Hal itu disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina. Kendati demikian, pihaknya belum menyinggung terkait potensi adanya tersangka dalam kecelakaan maut ini.
“Hari ini kita lagi meriksa empat penumpang bus, termasuk penumpang di sebelah sopir yang pada saat kejadian tidak mengantuk. Sama saksi di warkop pas titik kejadian,” kata Iptu Tita Puspita Agustina, Senin (29/1/2024).
Pihaknya belum meminta keterangan dari sang sopi, karena masih dalam perawatan di rumah sakit. “Jadi sopirnya masih menjalani perawatan di rumah sakit,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, adu moncong bus pariwisata yang membawa rombongan ziarah wali lima bernopol AB-7072-AN dengan dump truk tronton L-9310-UU di Jalan Raya Pantura Deandles, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik menewaskan lima orang. 10 korban luka – luka masih dirawat di rumah sakit.
Dugaan sementara, kecelakaan maut itu disebabkan oleh sopir bus yang mengemudi dalam keadaan mengantuk. Sehingga oleng hingga keluar jalur dan menabrak dump truk tronton yang melaju dari arah berlawanan.