KabarBaik.co – Satlantas Polresta Banyuwangi memeriksa Eddy Kurniawan, 67 tahun, sopir truk gandeng pemicu kecelakaan beruntun di Jalan Raya Raden Wijaya, Kelurahan/Kecamatan Giri, Banyuwangi, Jumat (21/6).
Polisi masih mendalami kasus kecelakaan yang melibatkan truk versus 8 motor tersebut. Sopir sementara masih diperiksa oleh penyidik.
“Sopir masih tahap lidik,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Heru Slamet, Sabtu (22/6).
Kecelakaan yang terjadi sekira pukul 16.00 WIB kemarin itu sementara diduga karena rem blong. Kala itu truk gandeng bernopol P 8579 UW dikemudikan Eddy Kurniawan, 67, warga Kecamatan Singojuruh melaju dari arah Kalipuro menuju Banyuwangi.
TKP berada utara perlintasan kereta api. Truk dan seluruh motor sempat berhenti untuk menunggu kereta lewat.
Namun ketika palang pintu kereta dibuka, sopir kehilangan kendali dan menabrak motor yang berada di depannya. Kondisi motor seluruhnya rusak sedang hingga parah.
“Kecelakaan beruntun ini diakibatkan adanya truk gandeng yang mengalami rem blong,” kata Heru.
Kondisi itu juga diperparah dengan medan jalan menurun yang membuat laju truk tak dapat dikendalikan. Sopir sebenarnya telah mencoba menghentikan laju truk dengan rem tangan. Tapi, truk tetap melaju.
“Sopir truk sempat melakukan upaya rem tangan, tetapi tidak bisa. Sehingga, truk baru berhenti setelah menabrak beberapa kendaraan,” terangnya.
Korban berjumlah 8 orang. Seluruhnya berhasil selamat saat ini dirawat di Rumah Sakit Yasmin. “Satu orang mengalami luka serius dan tujuh orang lainnya luka ringan,” tambah Heru.
Heru menambahkan seluruh kendaraan dievakuasi menuju Mako Satlantas Polresta Banyuwangi. Insiden ini juga sempat membuat kemacetan hingga 2 jam lamanya.(*)