Polisi Ungkap Motif Pelaku yang Tega Membunuh dan Mengubur Bocah 6 Tahun di Kebun Kopi Jember, Ini Dia

oleh -1270 Dilihat
IMG 20250214 WA0046
Petugas saat mengevakuasi jasad korban di lokasi. (Ist)

KabarBaik.co – Kasus pembunuhan bocah umur 6 tahun berinisal FA yang dikubur di kebun kopi di Desa Garahan, Kecamatan Silo terus didalami oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma mengungkap, sebelum mengubur korban, pelaku bernama Mohammad Alfiyanto, 25 tahun, terlebih dulu menganiaya korban hingga pingsan.

“Menurut pengakuan dari pelaku, dia menganiaya korban dulu hingga tidak sadarkan diri,” ungkap Angga, Jumat (14/2).

Setalah korban tidak sadar, lanjut Angga, pelaku melucuti semua pakaian korban dengan tujuan agar aksi kejinya tidak terungkap.

“Setelah itu pelaku memasukkan korban ke karung yang biasa ia gunakan untuk panen pete dan membawa ke kebun kopi lalu menguburkan,” jelasnya.

Angga menjelaskan, kasus ini bermula saat Irmawati, 23 tahun, yang juga ibu korban, warga Desa Sumber Pakem, Kecamatan Silo memiliki hubungan asmara dengan pelaku yang merupakan warga Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember.

“Pada Minggu (9/2) lalu, Irma menitipkan anaknya pada sang kekasih. Dititipkan karena Irma sibuk membantu tetangganya yang menggelar hajatan,” terangnya.

Pelaku pun membawa korban ke kebun untuk panen pete. Selama panen tersebut korban bermain seorang diri.

“Pelaku mengaku korban berlarian ke sana ke mari hingga pelaku sering menegur korban agar diam. Teguran itu tidak diindahkan oleh korban dan membuat pelaku emosi,” terangnya.

Menyaksikan tingkah laku korban tersebut, emosi pelaku memuncak. Hingga akhirnya, korban dianiaya hingga tidak sadarkan diri.

“Jadi alasan pelaku tega melakukan tindakan itu karena kesal korban tidak bisa diam dan menurutinya,” katanya.

Angga menambahkan, selain melucuit pakaian korban, pelaku juga membakar pakaian tersebut.

“Selain pakaian ia membakar gubug kecil yang ada di kebun untuk menghilangkan jejak, ” terang Angga.

Namun sampai saat ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban dikubur dalam kondisi meninggal dunia atau tidak.

“Kami masih menunggu hasil otopsi dalam korban. Otopsi luar, tubuh korban penuh lebam, ” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.