KabarBaik.co – Kasus pencurian hewan ternak kembali terjadi di Kabupaten Blitar. Kepolisian Resor (Polres) Blitar berhasil mengungkap sindikat pencurian sapi yang kerap beraksi lintas daerah.
Dua pelaku masing-masing berusia 19 tahun diringkus di wilayah Sidoarjo bersama barang bukti kendaraan dan perlengkapan yang digunakan dalam aksi kejahatan mereka.
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari laporan seorang warga berinisial S, 61 tahun, pedagang asal Kecamatan Talun, yang kehilangan satu ekor sapi dari kandangnya pada Jumat (24/10).
“Korban mendapati tiga ekor sapinya tinggal dua saat pagi hari. Dari situ kami melakukan penyelidikan berdasarkan laporan ke Polsek Talun,” ujarnya, Jumat (7/11).
Hasil penelusuran mengarah pada rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dari rekaman itu, petugas menemukan petunjuk bahwa pelaku menggunakan mobil elf rentalan yang telah dimodifikasi untuk mengangkut ternak curian.
“Keduanya, SY dan LB, kami amankan di Sidoarjo berikut alat bukti kendaraan. Modus mereka cukup rapi, menggunakan mobil modifikasi untuk melancarkan aksi,” terang Kapolres.
Dari hasil penyelidikan, kedua pelaku diketahui telah beraksi di sedikitnya sepuluh lokasi berbeda. Sebagian besar kasus terjadi di wilayah Tuban, sementara sisanya di Kanigoro dan Kota Blitar.
“Kami pastikan ini bukan kasus tunggal. Mereka sudah beberapa kali melakukan pencurian sapi di sejumlah daerah,” tambahnya.
Kedua pelaku kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.(*)
