KabarBaik.co – Polres Jombang terus berupaya meningkatkan pengawasan internal dengan melakukan pemeriksaan senjata api (senpi) dan tes urine secara berkala. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah penyalahgunaan senpi dan narkoba di kalangan anggota kepolisian.
Seluruh personel Polres Jombang menjalani pemeriksaan senpi dan tes urine yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan yang didampingi Wakapolres Jombang, Kabaglog, Kasiwas, dan Kasipropam. Pemeriksaan senpi difokuskan pada pengecekan kondisi fisik senjata dan administrasi kepemilikan.
“Selain memeriksa kondisi fisik senjata, kami juga mengecek administrasi penggunaan senpi para anggota. Hal ini agar kepemilikan senjata ini jelas dan terinventarisir dengan baik,” kata AKBP Ardi.
Dari 98 anggota yang dipinjami senpi, 12 unit senpi ditarik karena pemiliknya pindah tugas ke fungsi pembinaan. “Sipropam melakukan penarikan terhadap 12 unit senpi yang dipinjam pakaikan kepada personel karena yang bersangkutan pindah tugas di fungsi pembinaan,” jelas Ardi.
Kapolres Jombang menegaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyalahgunaan senpi oleh anggota. Dia berharap seluruh anggota Polres Jombang yang membawa senpi dapat menggunakannya secara profesional dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Gunakan senpi sebaik mungkin dan pedomani SOP yang berlaku. Jangan dipergunakan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan kesatuan. Pemeriksaan ini sifatnya pengawasan dan pengendalian,” tegas Ardi.
Selain pemeriksaan senpi, tes urine juga dilakukan sebagai bagian dari mitigasi risiko penyalahgunaan narkoba. “Dari 21 personel Polres Jombang dan Polsek jajaran yang menjalani tes urine, semuanya dinyatakan negatif,” jelas AKBP Ardi.
Menurut Ardi, personel Polri harus bersih dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba agar dapat menjalankan tugas dengan maksimal dan menjadi contoh yang baik di masyarakat. (*)
