Polres Malang Bongkar dan Bakar Sarana Judi Sabung Ayam di Desa Wadung

oleh -818 Dilihat
IMG 20250615 WA0018

KabarBaik.co – Polres Malang membongkar dan membakar sarana perjudian sabung ayam di Desa Wadung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Tindakan tegas ini dilakukan pada Sabtu (14/6) sekitar pukul 17.00 WIB setelah menerima laporan dari masyarakat melalui call center 110.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengatakan, proses pembongkaran dan pemusnahan sarana perjudian tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Pakisaji, AKP Indra Subekti bersama sejumlah personel gabungan.

“Laporan awal kami terima melalui call center 110 yang disampaikan oleh warga. Petugas segera bergerak ke lokasi dan mendapati sejumlah sarana judi sabung ayam yang ditinggalkan. Seluruh peralatan kemudian kami bongkar dan musnahkan di tempat,” ungkap AKP Bambang, Minggu (15/6).

Meski saat petugas tiba di lokasi tidak ditemukan adanya praktik sabung ayam secara langsung, namun sejumlah barang bukti yang diduga kuat sebagai sarana perjudian ditemukan di lokasi kejadian.

Pembongkaran dan pemusnahan ini, lanjut Bambang, merupakan bagian dari komitmen Polres Malang dalam memberantas segala bentuk perjudian serta menjaga ketentraman dan ketertiban umum di wilayah hukum Polres Malang.

Tak hanya melakukan pembongkaran dan pembakaran, aparat gabungan dari unit SPKT, Satreskrim, Provost, Bhabinkamtibmas Polres Malang, dan Babinsa Koramil Pakisaji juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik judi sabung ayam.

“Kami mengimbau warga untuk tidak terlibat dalam praktik perjudian. Selain melanggar hukum, aktivitas seperti sabung ayam juga dapat mengganggu ketertiban lingkungan,” jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.