KabarBaik.co – Guna membentuk karakter personel yang humanis, Polres Pasuruan melaksanakan kegiatan Pembinaan Rohani Dan Mental (Binrohtal) rutin yang bertempat di Masjid Rofiqul Ummah, Kamis (25/4).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, Pejabat Utama (PJU), anggota dan ASN Polres Pasuruan. Binrohtal kali ini diisi oleh KH Barizi Ahmad selaku Ketua Dewan Masjid Kabupaten Pasuruan.
KH Barizi Achmad dalam isi tausiyahnya menjelaskan bahwa kelak di hari kiamat ada tujuh golongan orang yang mendapatkan naungan perlindungan dari Allah SWT.
“Salah satunya adalah seseorang yang hatinya bernaungan dengan masjid, dan semoga anggota polres Pasuruan termasuk golongan orang yang cinta masjid,” kata Kiai Barizi.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Pasuruan mengatakan bahwa binrohtal adalah kegiatan rutin untuk memupuk keimanan dan ketakwaan personel Polri.
“Kegiatan ini adalah program dari Bag SDM yang rutin dilaksanakan setiap hari Kamis, setiap selesai apel pagi seluruh personel Polres Pasuruan langsung melaksanakan binrohtal di masjid,” ucapnya.
Dengan adanya binrohtal rutin ini diharapkan dapat membentuk karakter personel Polres Pasuruan yang lebih baik dan humanis dalam pelaksana tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
“Kegiatan binrohtal ini sebagai wadah untuk membentuk karakter personel Polres Pasuruan dalam melayani masyarakat agar lebih maksimal, dengan harapan dalam pelaksanaan tugas dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan tugasnya dan untuk memberikan siraman rohani dan moral setiap personel agar menjadi lebih baik serta menjadi alat control diri,” jelas AKBP Teddy.
“Kita berharap selain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, personel juga diberikan kelancaran di segala tugasnya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan damai di wilayah hukum Polres Pasuruan,” tandasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim yang diberikan langsung oleh Kapolres Pasuruan sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat khususnya kepada anak yatim dan ditutup dengan do’a bersama.
