Polres Pasuruan Ungkap Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Saluran Irigasi, Motifnya Pelecehan Sesama Jenis

oleh -777 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 21 at 16.56.06
Tersangka diamankan di Mapolres Pasuruan. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Satreskrim Polres akhirnya mengungkap motif dibalik pembunuhan Samsuri Eko Suhartono (38) warga Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun pada Jumat (18/7) lalu. Polisi telah selesai melakukan penyelidikan terhadap tiga tersangka kasus pembunuhan tersebut.

Wakapolres Pasukan Kompol Andy Purnomo menjelaskan, korban dianggap melecehkan salah satu tersangka usai mandi bersama di pemandian air panas di wilayah Gempol. Tiga tersangka dan korban sempat cek cok saat pulang, hingga terjadi perkelahian di dalam mobil. Pisau yang dibawa korban terlempar dan dipakai salah seorang tersangka untuk menghabisi nyawa korban.

Ketiga tersangka yaitu MI (23), AA (18), IH (25) yang semuanya warga Pasuruan. Ketiganya melakukan penganiayaan terhadap korban, lalu membuangnya di saluran irigasi Desa Sukodermo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

“Tersangka sempat dilecehkan oleh korban, sehingga marah dan cek cok dalam mobil dan berakhir penusukan dan korban dibuang di saluran irigasi desa setempat,” kata Andy Purnomo, Senin (21/7).

Menurut Andy, korban dan tersangka menjalin pertemanan melalui media sosial, hingga berlanjut ke dunia nyata. “Mereka sudah berteman melalui media sosial, hingga menjalin keakraban. Puncaknya kemarin bertikai hingga nyawa melayang,” jelas Andy.

Akibat perbuatannya ketiga tersangka disangkakan pasal 338 KUHP dan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.