KabarBaik.co – Polresta Malang Kota menunjukkan komitmennya mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan. Sekaligus membantu masyarakat memperoleh bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.
Sebanyak 36 ton atau 7.200 sak beras jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) disiapkan untuk Gerakan Pangan Murah dan didistribusikan ke Polsek jajaran. Beras kemasan 5 kilogram ini dijual seharga Rp 55.000 per sak, lebih murah dibanding harga di pasaran.
Pendistribusian dilakukan secara merata, yakni di Polresta Malang Kota (1 ton), Polsek Klojen (6 ton), Polsek Kedungkandang (6 ton), Polsek Blimbing (6 ton), Polsek Lowokwaru (7 ton), dan Polsek Sukun (10 ton).
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menjelaskan, penjualan beras SPHP ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah fluktuasi pasar.
“Tujuan kami membantu masyarakat agar mudah mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus membantu menekan inflasi pangan dan menjaga ketersediaan stok,” ujar Nanang di Mapolresta Malang Kota.
Menurut Nanang, target penjualan adalah masyarakat umum, khususnya warga dengan daya beli terbatas. “Jadi, Bhabinkamtibmas dan personel Polsek jajaran ditugaskan mengawasi penjualan di wilayah masing-masing agar tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi,” tegasnya.
Antusiasme masyarakat terpantau tinggi. Penjualan di Polresta Malang Kota yang dimulai pada Jumat (8/8) langsung menghabiskan stok 1 ton. Di Polsek Lowokwaru, stok 7 ton beras juga terjual habis hanya dalam sehari. Hingga Senin (11/8), total beras SPHP yang terjual mencapai 22 ton atau 4.400 sak.
Saat ini, penjualan masih berlangsung di Polsek Sukun, Blimbing, Klojen, dan Kedungkandang. “Gerakan Pangan Murah Polresta Malang Kota ini adalah bentuk pelayanan Polri. Selain menjaga keamanan, kami juga berperan aktif memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi,” tegas Nanang. (*)
