KabarBaik.co – Polres Gresik bersama Polsek Jajaran secara serentak melakukan giat menyerap curhatan dan aspirasi masyarakat. Giat bertajuk Jumat Curhat ini digelar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Gresik.
Kegiatan ini sekaligus upaya mendekatkan diri kepada masyarakat serta menampung aspirasi, saran, dan kritik demi meningkatkan kualitas pelayanan Polri.
Salah satunya di Kecamatan Driyorejo, Jumat Curhat beetempat di di stand tanaman hias Desa Karang Andong. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Binmas Polres Gresik AKP Ali Fauzi yang mewakili Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu, didampingi Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram, serta para tokoh masyarakat dan perwakilan perguruan silat.
Masyarakat tampak antusias menyampaikan berbagai aspirasi. Salah satu warga, Nurhayat, mengajukan pertanyaan terkait perizinan pelaksanaan acara salawat yang menghadirkan habib.
Menanggapi hal tersebut, Kompol Musihram menjelaskan bahwa perizinan untuk acara keagamaan yang mengundang massa dalam jumlah besar, seperti salawat dan konser musik, harus mendapatkan persetujuan dari Polres Gresik. Hal ini mempertimbangkan adanya beberapa kasus penolakan serupa di daerah lain.
Dalam kesempatan itu, Kompol Musihram juga mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap peredaran uang palsu.
“Ia mengungkapkan bahwa pihak kepolisian di Kecamatan Manyar telah menangkap pelaku pembuat uang palsu, sehingga perlu kewaspadaan lebih di wilayah Driyorejo,” tandasnya.
“Warga diimbau untuk selalu mengecek keaslian uang dengan cara melihat, meraba, dan menerawang, serta segera melaporkan jika menemukan indikasi peredaran uang palsu kepada pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas atau hotline Lapor Kapolres di nomor 0811-8800-2006,” pungkasnya.
Sementara itu, KBO Binmas Iptu Tasmani turut memberikan edukasi terkait maraknya penipuan online dengan berbagai modus. Ia mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah tergiur oleh tawaran mencurigakan.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak guna mencegah kasus perundungan (bullying) yang semakin marak.
Salah satu tokoh masyarakat, Hadi Prayitno, menyambut baik kegiatan Jumat Curhat ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin agar masyarakat memiliki wadah untuk menyampaikan keluhan serta harapan mereka kepada pihak kepolisian.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjalin komunikasi yang lebih erat antara aparat kepolisian dan masyarakat, sehingga keamanan dan ketertiban di wilayah Gresik, khususnya Driyorejo, dapat terus terjaga dengan baik.
Kegiatan serupa juga dilakukan Polsek Jajaran Polres Gresik lainnya. Seperti oleh Polsek Benjeng, Polsek Manyar.
Di Kecamatan Manyar, kepolisian menggelar Jumat Curhat bersama elemen perguruan silat. Harapannya seluruh aspirasi masyarakat bisa dicarikan jalan keluar. Sehingga terwujud situasi kamtibmas yang kondusif.(*)