KabarBaik.co – Polsek Ngantang yang merupakan jajaran Polres Batu bersama Tim SAR Brimob Malang menegaskan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di musim penghujan. Caranya dengan melaksanakan patroli gabungan pemetaan daerah rawan longsor di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Patroli difokuskan pada identifikasi titik-titik kritis yang berpotensi mengancam keselamatan warga dan akses transportasi. Kegiatan dipusatkan di kawasan rawan Jalan Raya Sekar, Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi, dan melibatkan Bhabinkamtibmas serta Tim SAR Brimob yang dipimpin Danton SAR Brimob Malang, Aipda Sukidi.
Sukidi menegaskan pentingnya pemantauan langsung sebagai dasar pengambilan langkah mitigasi. “Kami melakukan pendataan dan pemantauan langsung untuk memetakan skala kerawanan. Ini sangat krusial sebagai dasar tindakan preventif dan penyusunan skenario tanggap darurat,” tegasnya, Jumat (5/12).
Menurut Sukidi, proses identifikasi risiko harus dilakukan secara presisi. “Menentukan titik-titik kritis yang membutuhkan penanganan struktural maupun non-struktural segera merupakan bagian penting dalam kegiatan ini,” ujar Sukidi.
Salah satu titik yang mendapat perhatian khusus adalah ruas jalan alternatif Malang Barat-Blitar di Dusun Sekar. Lokasi ini memiliki tebing setinggi sekitar 15 meter yang berada tepat di sisi jalan dan berisiko tinggi longsor saat intensitas hujan meningkat.
Secara terpisah, Kapolsek Ngantang Iptu Azka menegaskan komitmen Polri untuk terus hadir dalam upaya perlindungan masyarakat. “Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk hadir secara proaktif. Upaya pencegahan dan mitigasi harus dilakukan sistematis agar keselamatan masyarakat terjamin. Kolaborasi dengan SAR Brimob memperkuat kapasitas kami dalam penanganan daerah rawan bencana,” tegasnya.
Azka menyebutkan bahwa Polres Batu turut mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan. “Kami mengimbau warga yang tinggal di sekitar lereng dan tebing untuk selalu memantau kondisi lingkungan dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda longsor,” terangnya. Dalam kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center Polisi 110. (*)
