KabarBaik.co – Pelayanan masyarakat di Polsek Tegalsari Surabaya untuk sementara waktu dialihkan setelah kantor tersebut dibakar massa dalam aksi unjuk rasa anarkis pada Sabtu (30/8).
Kebakaran yang melanda kantor polisi tersebut membuat sebagian besar fasilitas rusak parah. Ruang pelayanan umum hangus terbakar. Kondisi itu membuat aparat tidak bisa lagi memberikan layanan langsung di lokasi.
Sebagai langkah darurat, Polrestabes Surabaya mengumumkan bahwa warga Tegalsari yang membutuhkan layanan kepolisian dapat menuju Polrestabes Surabaya atau di polsek-polsek terdekat.
“Untuk sementara, pelayanan Polsek Tegalsari dialihkan ke Polrestabes Surabaya atau ke polsek sekitar. Ini dilakukan agar masyarakat tetap bisa terlayani dengan baik,” ujar Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan kepada KabarBaik.co, Rabu(03/09)
Rina menjelaskan pihaknya kini tengah menyiapkan lokasi alternatif agar pelayanan masyarakat bisa kembali terkonsentrasi di satu tempat. Rencana sementara, pelayanan akan dipindahkan ke gedung Bawaslu Jatim di Jalan Tanggulangin.
“Mulai besok akan kita carikan tempat. Rencananya sementara akan bertempat di Jalan Tanggulangin, tepatnya di gedung Bawaslu Jatim. Jika disetujui, pelayanan Polsek Tegalsari akan dipindahkan ke sana untuk sementara,” imbuhnya.
Meski demikian, kepolisian menegaskan bahwa pelayanan masyarakat tidak akan berhenti. Warga bisa tetap mengurus laporan kehilangan, pembuatan SKCK, hingga laporan tindak pidana di Polrestabes maupun polsek sekitar.
“Kami tidak ingin masyarakat kesulitan mengurus kebutuhan kepolisian. Aparat tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik meski kantor Polsek Tegalsari tidak bisa dipakai,” tegas Rina.
Sementara itu, Polrestabes Surabaya masih melakukan penyelidikan terhadap aksi anarkis yang menyebabkan pembakaran Polsek Tegalsari. Polisi berjanji akan menindak tegas pelaku penjarahan maupun pembakaran tersebut. (*)
