KabarBaik.co – Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) secara resmi meluncurkan program terpadu ketahanan pangan dan pengelolaan limbah skala kecil, Jumat (30/5), di Kota Batu. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Poltekad, Universitas Negeri Malang (UM), dan Dinas Pertanian Kota Batu.
Di mana, program ini mencakup penanaman ubi ungu sebagai pangan alternatif pengganti nasi, peternakan ayam petelur, budidaya ikan lele, serta maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai pakan ternak. Selain itu, juga menerapkan sistem penanganan sampah terpadu berskala kecil.
Komandan Poltekad Brigjen TNI Triadi Murwanto, menyatakan bahwa program ini menjadi bentuk nyata kontribusi Poltekad terhadap ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
“Kami berharap, melalui sinergi ini, Poltekad dapat berkontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Menurut Triadi, bahwa program ini juga mengedepankan berbagai inovasi teknologi, seperti alat pemberi pakan ayam otomatis dan mesin pembuat pelet pakan ternak dari bahan organik dan maggot BSF.
Dan, sektor pengelolaan limbah, Poltekad memperkenalkan alat pirolisis yang mampu mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif, kompor berbahan bakar minyak jelantah dan oli bekas, serta teknologi pengomposan limbah organik menjadi pupuk.
“Kolaborasi lintas institusi ini diharapkan menjadi model sinergi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pangan dan lingkungan,” tandasnya.(*)