KabarBaik.co – Hujan deras yang mengguyur kawasan Porong selama lebih dari tiga jam sejak Senin (16/6) malam membuat Jalan Raya Porong Lama lumpuh total. Genangan air setinggi 50–70 sentimeter merendam jalan utama penghubung antarkota itu hingga malam hari.
Hujan mulai turun sekitar pukul 18.00 WIB dan baru reda pukul 22.00 WIB. Namun air sudah mulai menggenang pada pukul 20.30 WIB. Akibatnya, arus lalu lintas dari dua arah harus dialihkan karena ketinggian air tidak memungkinkan kendaraan melintas.
“Air mulai naik sekitar jam setengah sembilan malam. Ketinggian sekitar 60 cm. Motor saya mogok soalnya nekat menerjang,” kata Agus, salah seorang pengendara motor yang terjebak banjir.
Tak hanya Agus, sejumlah pengendara lain juga mengalami nasib serupa. Banyak motor mogok di tengah jalan dan menyebabkan kemacetan panjang.
Semenetara itu Syarifuddin, warga Pandaan, mengira motornya yang berjenis trail mampu menembus banjir. Namun kenyataan berkata lain.
“Aku yakin tidak mogok karena saya menggunakan trail, eh ternyata tetap mati juga. Mungkin airnya terlalu tinggi, sekitar 60 sentimeter,” ujarnya.
Kondisi itu juga dialami Bayu, pengendara lain asal Pandaan. Ia terpaksa mendorong motornya ke pinggir jalan.
“Saya dari Pandaan mau ke Surabaya, tapi pas tiba di Jalan Raya Porong Lama, ternyata banjir. Motor saya akhirnya mogok juga. Terpaksa saya dorong ke pinggir,” katanya.
Petugas kepolisian dari Polsek Porong langsung melakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas sejak air mulai naik. Kendaraan dari arah Surabaya ke Malang dialihkan ke Jalan Arteri melalui Bundaran Tanggulangin. Sementara dari arah sebaliknya, dialihkan ke Jalan Flamboyan dan masuk ke Arteri Porong.
“Khusus kendaraan besar seperti truk maupun bus sudah kami arahkan ke kiri ke Jalan Arteri Porong sejak di Pos 6,” terang Aiptu Murtafik, anggota Unit Lalu Lintas Polsek Porong.
Murtafik menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah menutup akses Jalan Raya Porong Lama sejak awal, namun masih banyak pengendara yang memaksa menerobos genangan.
“Sebenarnya Jalan Raya Porong Lama ini sudah ditutup diarahkan ke Jalan Bayankari Juwet. Tapi masih banyak yang nekat menerobos,” ucapnya.
Hingga pagi ini, air belum benar benar surut. Petugas terus bersiaga di lokasi dan memberikan imbauan kepada pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif demi menghindari terjebak banjir. (*)