Potensi Melimpah, Pjs Bupati Mojokerto Pacu Program Desa Berdaya

oleh -85 Dilihat
Pjs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli saat meresmikan Cafe Jamu Kepuhanyar. (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Pjs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli terus mendorong munculnya desa berdaya di wilayah Kabupaten Mojokerto. Optimisme tinggi ia tunjukkan karena melimpahnya potensi desa yang ada.

Terbaru, Pjs Akhmad Jazuli meresmikan program Desa Berdaya di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar. Program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kepuhanyar tersebut menelurkan Cafe Jamu sebagai usaha unggulannya.

Akhmad Jazuli berharap lebih kepada Bumdes Kepuhanyar, agar mampu berkembang dan tetap eksis dengan inovasi-inovasi tak lekang zaman. Ini penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa, mengingat Desa Kepuhanyar sudah ditetapkan sebagai desa mandiri.

Baca juga:  Khofifah Kampanye Datangi Industri Padat Karya MPS di Mojokerto

“Setiap desa mandiri harapannya punya ikon unggulan masing-masing yang berdampak pada kemadirian ekonomi masyarakatnya,” ungkapnya Senin (30/9).

Jazuli juga menyebut Desa Kepuhanyar ini merupakan salah satu desa yang mendapat Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi Jawa Timur.

“Mudah-mudahan ide dari kepala desa dan warga Kepuhanyar yang ingin mengembangkan rest area mendapat respon baik dari semua pihak agar apa yang menjadi produk UMKM dari warga sini bisa di pasarkan di sini,” harapnya.

Baca juga:  Karyawan Outsourcing PT Tjiwi Kimia Tewas Terlindas Truk di Depan Pabrik Ajinomoto Mojokerto

Jazuli juga menyampaikan, melalui program desa berdaya yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan yang berbasis UMKM, Koperasi, BumDes dan mendorong terciptanya desa mandiri.

“Ini diharapkan mampu menggairahkan kembali perekonomian masyarakat desa, melalui program taktis dapat dikembangkan lagi dengan sumber daya berbasis potensi asli desa,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kepuhanyar Selamet Hidayat menyampaikan, latar belakang dipilihnya nama “Cafe Jamu”. Melihat dari potensi 60 persen warganya berprofesi sebagai pekerja pabrik dan petani.

Baca juga:  Khofifah Bareng KORMI Jatim Rayakan Kemerdekaan RI di Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto

“Warga sini kalau malam sering bilang cari jamu karena badannya capek-capek setelah seharian bekerja atau bergelut aktivitas di sawah, sehingga terinspirasi untuk nama Cafe Jamu ini,” katanya.

Ia menyebut bahwa tahun 2019 desa Kepuhanyar termasuk desa tertinggal dan dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun, sekarang menjadi desa maju dan mandiri hingga menjadi desa berdaya.

“Dan alhamdulillah Desa Kepuhanyar adalah satu-satunya menjadi Desa Berdaya di Kecamatan Mojoanyar,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.