Presiden Prabowo Tetapkan Jatim sebagai Provinsi Prioritas Ekonomi Kreatif, Kota Batu Jadi Sorotan Nasional

oleh -134 Dilihat
IMG 20251108 WA0000
Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya (kiri) bersama Wali Kota Batu, Nurochman (kanan). (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Presiden Prabowo Subianto menetapkan Jawa Timur sebagai salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Indonesia. Penetapan tersebut mendapat tindak lanjut langsung dari Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) yang mulai memetakan daerah-daerah potensial, termasuk Kota Batu sebagai salah satu pusat kekuatan baru ekonomi kreatif nasional.

Hal itu disampaikan Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya saat menghadiri Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 Nusantaraya yang dikolaborasikan dengan LocalFest ke-7 Pemkot Batu, Jumat (7/11) malam.

“Pak Presiden Prabowo sudah menetapkan Jawa Timur menjadi salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif nasional. Dan dari hasil pemetaan kami, kekuatan Jawa Timur itu ada di Malang Raya, termasuk di Kota Batu,” tegas Teuku Riefky di hadapan pelaku ekraf dan komunitas kreatif dari seluruh Indonesia, di Balaikota Among Tani, Kota Batu.

Menurut Riefky, Kota Batu memiliki potensi luar biasa dalam berbagai subsektor industri kreatif, seperti fashion, film, kuliner, musik, hingga agrokreatif. Semua itu berkembang berkat dukungan pemerintah daerah dan kolaborasi dengan komunitas kreatif setempat.

“Tadi kami melihat karya fashion yang luar biasa, sinema film, hingga anak-anak kecil yang sudah dilatih story telling. Itu semua bagian dari cara menjual potensi kreatif lokal yang berakar pada budaya,” ujarnya.

Riefky juga menegaskan, ekonomi kreatif kini menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Jawa Timur masuk dalam lima besar provinsi dengan kontribusi tertinggi terhadap investasi dan ekspor produk industri kreatif nasional.

“Kami ingin agar Kota Batu menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah membina pelaku ekraf agar tidak hanya menjadikannya sebagai hobi, tapi benar-benar menjadi sumber kesejahteraan, membuka lapangan pekerjaan, dan mendorong ekonomi daerah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Presiden Prabowo memberi perhatian serius terhadap pertumbuhan sektor ekonomi kreatif karena dianggap mampu memperkuat daya saing bangsa. “Dari sinilah kita ingin memastikan para kreator di daerah seperti Batu, Malang, dan sekitarnya mendapatkan pendampingan, perlindungan HAKi, hingga akses ke platform digital,” terang Riefky.

Riefky menekankan pentingnya memadukan budaya lokal, inovasi, dan digitalisasi. “Kalau budaya adalah akar yang harus dijaga, maka inovasi dan teknologi adalah sayapnya. Ketika keduanya berpadu, di situlah ekraf tumbuh. Market dunia nanti akan mencari negara yang akar budayanya kuat dan itu ada di Nusantara,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Menteri Ekraf bersama jajaran pejabat Kemenekraf yang datang langsung ke Kota Batu.

“Pada malam ini, Menteri Ekraf datang langsung memberikan arahan dan apresiasi kepada teman-teman pelaku kreatif dan UMKM Kota Batu. Kehadiran Kemenekraf merupakan dukungan luar biasa bagi kami untuk memperkuat jejaring kota kreatif di seluruh Indonesia,” ujar Nurochman.

Ia menyebut, semangat dan arahan pemerintah pusat sejalan dengan arah kebijakan Pemkot Batu dalam menumbuhkan ekosistem kreatif yang berkelanjutan. “Kota Batu memiliki kekayaan alam dan budaya yang menjadi modal besar untuk tumbuh mandiri dan berdaya saing,” tambahnya.

Menurut Nurochman, LocalFest ke-7 yang digelar bersamaan dengan ICCF 2025 Nusantaraya menjadi ruang ekspresi bagi anak muda kreatif, dari musik, kuliner, hingga karya digital. “Mereka menunjukkan kreativitas bukan sekadar hiburan, tetapi energi ekonomi baru yang menghidupi masyarakat,” tegasnya.

Pemkot Batu berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui dukungan terhadap UMKM, inkubasi bisnis digital, festival budaya berkelanjutan, serta pengembangan destinasi wisata tematik berbasis kearifan lokal dan teknologi hijau.

“Dengan dukungan Presiden dan Kemenekraf, kami yakin Batu bisa menjadi contoh kota kreatif berdaya saing nasional dan berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.