KabarBaik.co – Seorang pria warga Desa/Kecamatan Menganti, Gresik, Suwanto, 61 tahun, meninggal mendadak di dalam bus Nila Trans yang terparkir di kawasan Makam Gus Dur di Desa Kwaron, Diwek, Jombang, pada Minggu (16/11) siang.
Kapolsek Diwek AKP Achmad Darul Hudha menjelaskan bahwa Suwanto sedang dalam perjalanan ziarah bersama rombongan yang terdiri dari istrinya, Yanik (60), dan beberapa jamaah lainnya dari Gresik.
“Rombongan tiba di kawasan makam Gus Dur sekitar pukul 12.00 WIB, setelah sebelumnya berziarah di makam Mbah Sulaiman, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung,” kata Achmad.
Setibanya di lokasi, mayoritas jemaah memilih untuk turun dan melaksanakan ziarah, namun Suwanto merasa kurang sehat dan memutuskan untuk tetap berada di dalam bus, ditemani oleh istrinya.
Sekitar 30 menit setelah kedatangan, Suwanto mengeluhkan sesak napas. Istrinya segera meminta bantuan dari jemaah lainnya yang berada di sekitar lokasi.
“Meskipun upaya pertolongan dilakukan segera, Suwanto tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.
Petugas medis dari Rumah Sakit Hasyim As’ary Tebuireng, yang tiba di lokasi bersama pihak kepolisian, melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hasilnya menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan riwayat kesehatan korban yang sebelumnya mengeluhkan sesak napas, diduga Suwanto meninggal akibat serangan jantung.
Kepala Rombongan Jamaah Ziarah, H. Prayitno, mengungkapkan rasa terkejutnya atas peristiwa tersebut, mengingat usia Suwanto yang sudah lanjut dan kondisi kesehatan yang rentan.
“Kami sangat terkejut, apalagi melihat usia beliau yang sudah cukup lanjut,” ujarnya.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa tidak ada indikasi tindak pidana dalam kejadian ini, yang dipastikan murni akibat masalah kesehatan.
“Jenazah Suwanto telah dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut,” jelas Kapolsek.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi kesehatan, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan jauh atau berziarah. (*)







