KabarBaik.co – Tongkat komando Polres Kediri Kota kini resmi diemban oleh AKBP Anggi Saputra Ibrahim. Bagi perwira menengah lulusan Akpol 2006 ini, wilayah Kediri bukanlah medan yang asing.
“Sebagian jiwa saya milik Kediri,” ujar Anggi penuh haru usai upacara penyambutan, Jumat (11/7).
Pernyataan itu bukan tanpa alasan. Sebelum menjabat Kapolres Kediri Kota, Anggi pernah berdinas di Polres Kediri, tepatnya di Pare, pada tahun 2021. Masa itu dikenangnya sebagai bagian penting dalam pengabdiannya, terlebih saat pandemi COVID-19 melanda dan program vaksinasi massal digencarkan.
Kini, kembali ke Kediri Kota sebagai Kapolres, Anggi membawa semangat baru. Namun ia menegaskan, langkah awal yang akan dilakukan adalah melanjutkan program-program dari Kapolres sebelumnya AKBP Bramastyo Priaji.
“Saya melihat program Pak Bram sudah sangat baik dan mampu membangun kepercayaan publik terhadap Polri. Itu dulu yang akan saya teruskan, sambil nanti kami evaluasi dan sesuaikan dengan tantangan ke depan,” ungkapnya.
Rekam Jejak Panjang AKBP Anggi Saputra: Dari Sulawesi Tengah hingga Jakarta
Karier AKBP Anggi berkelok lintas wilayah dan pengalaman. Usai lulus Akpol 2006, ia memulai pengabdian di Solo, lalu bertugas di Polda Jawa Tengah. Setelah menyelesaikan pendidikan di PTIK, ia mendapatkan penempatan ke Sulawesi Tengah, daerah yang memberinya banyak pelajaran karena karakter masyarakatnya sangat berbeda dengan Jawa.
“Di sana saya belajar banyak hal—tentang pendekatan sosial, kultur, dan komunikasi. Ilmu itu yang saya bawa sampai hari ini,” tuturnya.
Setelah dari Sulawesi, ia kembali ke Jawa Timur. Wilayah Pantura menjadi ‘spesialisasi’-nya: Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik. Dua kali menjabat sebagai Kapolsek di Surabaya—Dukuh Pakis dan Genteng—Anggi menyerap dinamika masyarakat kota besar yang penuh dinamika, demonstrasi harian, hingga pengamanan pusat pemerintahan kota.
“Genteng itu ibukotanya Surabaya. Unjuk rasa hampir tiap hari. Kapolsek harus sigap. Itu jadi bekal mental dan operasional saya,” katanya.
Lanjut dari situ, ia menjadi Wakapolres Tanjung Perak, lalu Wakapolres Kediri (Pare), hingga mengikuti pendidikan Sespimmen di Lembang. Ia kemudian dipercaya menjabat sejumlah posisi strategis di Polda Metro Jaya—Kabag Ops Polres Jakarta Utara, Korpspri Kapolda Metro, hingga terakhir sebagai Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Pedang Pora Sambut Kapolres Kediri Kota Baru AKBP Anggi Saputra
Di luar kesibukannya sebagai polisi, Anggi juga dikenal sebagai atlet tembak reaksi. Saat masih berpangkat AKP dan Kompol, ia sempat beberapa kali mewakili Polri di kompetisi tembak tingkat internasional, seperti di China, Thailand, dan Italia.
“Dulu saya suka sekali tembak reaksi. Itu jadi salah satu cara saya menyalurkan hobi” ungkapnya dengan senyum.
Kini, sebagai Kapolres Kediri Kota, Anggi membawa kombinasi antara pengalaman, kecintaan pada wilayah Kediri, serta komitmen pelayanan publik. Baginya, jabatan bukan semata amanah struktural, tapi jalan pengabdian.
“Saya ingin masyarakat Kota Kediri merasa aman, terlindungi, dan dilayani. Itu dulu fondasinya. Kita kuatkan internal, baru ekspansi ke luar,” tegasnya.
Masyarakat Kediri patut menanti gebrakan dan pendekatan humanis dari perwira menengah satu ini. Karena seperti penggalan awal di sambutannya, ‘Saya kembali ke Kediri bukan hanya karena tugas, tapi karena hati saya sudah pernah tertambat di sini’. (*)
