Program RISING Fellowship Singapura Beri Lonjakan Kolaborasi, Transaksi Dagang Tembus Rp 4,16 Triliun

oleh -77 Dilihat
PM SINGAPURA
PM. Singapura HE. Lawrence Wong dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (Foto IG)

KabarBaik.co- Program RISING Fellowship kembali menjadi jembatan penting penguatan kerja sama antara Pemerintah Singapura dan Provinsi Jawa Timur. Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung di Singapura, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas penerimaan dan dukungan penuh dari pemerintah Singapura. Termasuk kesempatan berdiskusi langsung dengan Senior Minister Lee Hsien Loong terkait berbagai agenda strategis pembangunan Jawa Timur.

Program yang diluncurkan pada 2018 oleh PM Singapura Lee Hsien Loong dan Pemerintah Indonesia  itu kini makin menunjukkan dampak konkret. Tidak hanya membuka ruang dialog kebijakan lintas sektor, tetapi juga menghasilkan capaian ekonomi signifikan melalui Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur – Singapura, Kamis (13/11) di KBRI Singapura.

Sebagai bagian dari rangkaian RISING Fellowship, Misi Dagang dan Investasi 2025 antara Jatim dan Singapura mencatatkan hasil gemilang. Total transaksi mencapai Rp 4,163 triliun dari 21 transaksi, diikuti 31 pelaku usaha Jawa Timur dan 60 pelaku usaha Singapura.

Produk yang diminati meliputi komoditas pertanian seperti aneka keripik, gula aren, coklat, rempah-rempah, kopi, hingga buah olahan. Dari sektor perikanan, transaksi mencakup ikan kaleng, ikan segar, dan olahan ikan. Sementara dari sektor lain terdapat produk bioteknologi, rumput laut, parfum, skin care, sepeda, hingga aplikasi digital serta perdagangan karbon.

Gubernur Khofifah dikutip dalam akun resminya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dubes Singapura untuk Indonesia HE. Kwok Fook Seng dan Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo atas fasilitasi dan dukungan strategis yang membuat agenda ini berjalan sukses.

Diskusi Strategis dengan Senior Minister Lee Hsien Loong

Dalam kesempatan lain, rombongan Jatim diterima langsung oleh Senior Minister Lee Hsien Loong. Diskusi meliputi isu pendidikan, kesehatan, investasi, hingga persoalan sosial masyarakat—topik yang menjadi perhatian dalam agenda pembangunan Jatim.

Khofifah menyebut bahwa program ini juga mendukung peningkatan kualitas SDM. Sebanyak 30 kepala sekolah dan guru produktif SMA/SMK Jatim tengah mengikuti pelatihan di Singapura, ditambah dua pejabat dinas pendidikan. Sebelumnya, direksi rumah sakit dan pejabat investasi Jatim juga telah mengikuti pelatihan serupa.

Sebagai bagian dari RISING Fellowship, rombongan Jatim juga mengunjungi Urban Redevelopment Authority (URA) Singapore City Gallery, Kamis (13/11). Di sana mereka mempelajari integrasi perencanaan pembangunan dan tata ruang Singapura sebagai smart city.

URA menampilkan sejarah, perkembangan, dan proyeksi masa depan Singapura melalui pendekatan visual berbasis teknologi. Mulai dari penataan kawasan industri, hunian, transportasi, ruang hijau, hingga pengelolaan sampah dan aliran air—semuanya disusun dengan kepastian peruntukan area sehingga ramah bagi perencanaan investasi.

Keberhasilan Singapura, menurut Khofifah, menjadi pembelajaran penting bagi Jawa Timur dalam membangun kawasan yang lebih inklusif, berkelanjutan, serta memiliki tata ruang yang modern tanpa menghilangkan identitas sejarah.

Harapan untuk Kolaborasi Selanjutnya

Khofifah menegaskan bahwa manfaat RISING Fellowship sangat besar bagi Jawa Timur, baik dari sisi peningkatan SDM, jejaring internasional, hingga akselerasi investasi dan perdagangan.

“Kami berharap program ini membuka peluang baru untuk kolaborasi lebih lanjut dan kemajuan bersama,” ujarnya.

Program RISING Fellowship yang terus berjalan ini menjadi momentum penting bagi Jawa Timur untuk memperkuat konektivitas regional dan meningkatkan daya saing melalui kerja sama strategis dengan Singapura. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Supardi Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.