KabarBaik.co – Program RT Keren 2025 mulai berjalan di Kota Blitar. Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setda Kota Blitar Fredy Hermawan, mengatakan bahwa memasuki bulan September tenaga pendamping kelompok masyarakat (pokmas) sudah terbentuk dan mulai bekerja.
Menurut Fredy, saat ini pokmas telah melaksanakan tahapan perencanaan kegiatan. Mereka juga sudah menyiapkan proposal, rencana anggaran biaya (RAB), serta gambar teknis yang menjadi dasar pelaksanaan program.
“Pencairan tahap pertama di bulan September ini sudah siap dijalankan. Pokmas juga sudah melakukan persiapan, baik untuk kegiatan fisik maupun nonfisik,” ujarnya, Senin (15/9).
Ia menegaskan, program RT Keren tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga menyasar kegiatan nonfisik. Di antaranya adalah dukungan bagi pelaku usaha kecil menengah (UMKM) dan penguatan usaha masyarakat di tingkat lingkungan. Dengan begitu, manfaat program bisa lebih luas dirasakan.
Fredy menjelaskan, hingga pertengahan September pencairan tahap pertama atau termin I sudah mencapai sekitar 80 persen. Dari total 657 RT di Kota Blitar, tercatat 525 RT telah menerima pencairan dana sebesar Rp 50 juta per RT per tahun.
Sebagai informasi, Program RT Keren menjadi salah satu inovasi Pemerintah Kota Blitar dalam memperkuat pembangunan berbasis masyarakat.
“Melalui program ini, setiap RT diberi kewenangan mengelola dana sesuai kebutuhan lingkungannya. Harapannya, masyarakat bisa lebih berdaya dan hasilnya benar-benar dirasakan warga,” tutup Fredy.(*)
