KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) mulai menyiapkan sistem pendukung pengembangan Satu Data Indonesia (SDI).
Kepala Diskominfotik Kota Blitar Mujianto, mengatakan proses pengembangan sistem tersebut sudah mencapai 90 persen.
Sistem ini dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data statistik yang dapat digunakan bersama oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kelurahan, dan kecamatan.
“Keberadaan sistem ini akan mempermudah agen statistik dalam mengakses dan berbagi data untuk mendukung pembangunan daerah,” ujarnya, Minggu (10/8).
Salah satu bagian dari pengembangan SDI mulai disosialisasikan secara bertahap. Diskominfotik menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar untuk memperkenalkan sistem ini. Misalnya, pada 6 Agustus lalu, sistem ini dipaparkan dalam Forum Group Discussion (FGD) Kelurahan Cinta Statistik.
“FGD ini menjadi kesempatan kami untuk menerima masukan sebelum sistem resmi diluncurkan,” kata Mujianto.
Terkait nama resmi sistem, Mujianto menyebut pihaknya masih mencari nama yang tepat.
“Saat ini fokus utama adalah menyempurnakan sistem agar siap digunakan secara menyeluruh,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sistem tersebut berbentuk website berbasis online sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua pihak. Ke depan, sistem ini direncanakan terintegrasi dengan website resmi Pemkot Blitar, blitarkota.go.id, serta sejumlah sistem lain yang berkaitan dengan data.
Mujianto menambahkan, integrasi ini diharapkan menciptakan tata kelola data yang lebih baik, akurat, dan mudah diakses.(*)