KabarBaik.co – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, menunjukkan capaian signifikan dengan progres pengerjaan mencapai 93,5 persen per 22 Mei 2025. Tak hanya pembangunan fisik, program ini juga menyentuh sisi kemanusiaan melalui kegiatan sosial dan edukatif.
Program TMMD ke-124 yang digelar sejak (8/5) hingga (6/6) menyasar berbagai kebutuhan infrastruktur desa. Mulai dari rehabilitasi kantor desa, pembangunan jalan paving, TPT (Tembok Penahan Tanah), drainase, jalan usaha tani (JUT), hingga perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), menjadi fokus dalam membangun Desa Banter secara menyeluruh.
“Hingga 22 Mei 2025, progres pelaksanaan program TMMD telah mencapai 93,5 persen,” terang Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Dandim 0817/Gresik sekaligus Dansatgas TMMD, Jumat (23/5).
Efektivitas program ini juga mendapat apresiasi dari Mayjen TNI Chandra Wijaya, Pangdam V/Brawijaya, yang meninjau langsung lokasi pelaksanaan TMMD. Ia menyebut kegiatan TMMD tidak hanya membangun secara fisik, tapi juga memberikan manfaat konkret bagi warga desa.
“Kita telah melihat langsung pelaksanaannya: kantor desa direhabilitasi, pavingisasi berjalan, pembangunan TPT, drainase, JUT, dan rutilahu juga dilakukan,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, TMMD juga menyentuh aspek sosial. Sejumlah kegiatan non-fisik turut dilaksanakan seperti khitanan massal, penyuluhan bela negara, stunting, bahaya narkoba, hingga pelayanan kesehatan gratis. Bantuan sosial dan edukasi pun digencarkan untuk memperkuat ketahanan masyarakat desa.
Plt Bupati Gresik, Muchammad Qosim Alif, menyebut kolaborasi antara TNI dan Pemkab Gresik dalam program TMMD ini menjadi wujud sinergi nyata dalam membangun daerah hingga ke pelosok.
“Pelaksanaan kegiatan berjalan disiplin, mencerminkan semangat gotong royong sebagai kekuatan utama pembangunan desa,” kata Alif. Ia juga menyambut baik kunjungan Pangdam sebagai bentuk komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah. (*)